Polisi Sita Peluru dan Revolver dari Penangkapan Teroris di Stasiun Kroya
Barang bukti didapatkan antara lain 3 pucuk Senjata api jenis revolver
Penulis: Valdy Arief
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan menyebutkan penangkapan dua terduga teroris di Stasiun Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, ditemukan beberapa bukti.
"Barang bukti didapatkan antara lain 3 pucuk Senjata api jenis revolver, 16 peluru kaliber 99 milikmeter, pisau lipat, uang tunai Rp 5.616.000, 2 telepon genggam dan 2 sim card," kata Anton di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (2/3/2016).
Sejumlah barang tersebut didapat seusai menangkap dua tersangka dengan inisial PJ alias RB dan PKK alias LT.
Anton menyebutkan keduanya ditangkap pada Senin (29/2/2016), di atas kereta dari Bandung menuju Malang.
Selain itu, Detasemen Khusus 88 Anti-teror juga menangkap dua orang terduga teroris berinisial S alias DA (25) dan KW alias S (43) di sebuah makam keramat, Desa Patokpicis,Kecamatan Wajak, Malang, Jawa Timur.
Menurut Anton, penangkapan berlangsung pada hari yang sama dan keseluruhan dari terduga teroris itu saling berhubungan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.