Buwas Sebut Anggotanya Sempat Lepaskan Tembakan Saat Gerebek Rumah Bupati Ogan Ilir
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso membenarkan pihaknya sempat kesulitan ketika akan masuk ke kediaman pribadi Bupati Ogan Ilir (OI), Ahmad Wazir Novia
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso membenarkan pihaknya sempat kesulitan ketika akan masuk ke kediaman pribadi Bupati Ogan Ilir (OI), Ahmad Wazir Noviadi.
Diceritakan pria yang akrab disapa Buwas tersebut butuh waktu beberapa jam untuk bisa masuk ke dalam rumah Noviadi, Minggu (13/3/2016).
"Kami kesulitan karena dia melakukan itu di kediamannya yang terjaga ketat, dijaga dan diawasi oknum keamanan yang dibentuk oleh yang bersangkutan," kata Buwas, Senin (14/3/2016) di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur.
Akibat adanya perlawanan saat penangkapan, anggotanya tidak berhasil mendapatkan barang bukti.
"Ini yang dihadapi anggota saya di lapangan, jadi kemarin kami beri peringatan tembakan ke udara, kami peringatkan ke kelompok yang mengamankan Bupati," kata Buwas.
Buwas menambahkan ke depan pihaknya memerintahkan kepada seluruh jajarannya agar tidak takut menembak orang yang menghalangi petugas apabila keberadaannya mengancam keselamatan anggota di lapangan.
"Untungnya saat mau ditangkap yang bersangkutan tidak melawan. Kalau melawan anggota menggunakan senjata ya pasti ada tembak-tembakan," katanya.
Sebelumnya, Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi ditangkap petugas BNN di Jalan Musyawarah III Kelurahan Karanganyar, Gandus, Minggu malam (13/3/2016).
