Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Bupati OI Ditentukan oleh Tim Asesmen ‎

Bupati Ogan Ilir (OI), Ahmad Wazir Noviadi (AWN) tersangka penyalahgunaan narkoba, hasil tes urinnya positif mengandung shabu.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Nasib Bupati OI Ditentukan oleh Tim Asesmen ‎
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas menggiring Bupati Ogan Ilir (OI) Ahmad Wazir Nofiandi saat tiba di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Senin (14/3/2016). Bupati Ogan Ilir (OI) AW Noviandi bersama Murdani (swasta), Juniansyah (buruh perusahaan), Faizal Rochie (PNS RS Ernaldi Bahar) dan Deny Afriansyah (PNS Dinkes OKU Timur) jalani pemeriksaan terkait kasus penyalahgunaan narkoba, TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Ogan Ilir (OI), Ahmad Wazir Noviadi (AWN) tersangka penyalahgunaan narkoba, hasil tes urinnya positif mengandung shabu.

Kini, AWN masih berada di kantor BNN Pusat, Cawang, Jakarta Timur untuk pemeriksaan lanjutan termasuk pemeriksaan rambut dan darah.

Kepala BNN, Komjen Budi Waseso mengatakan nasib AWN ada di tangan tim Asesmen terpadu apakah akan direhabilitasi atau diproses hukum.

Seperti diketahui, sesuai dengan telegram rahasia (TR) Kapolri no 865/X/2015 tanggal 26 Oktober 2015 yang ditandatangani Kabareskrim, Komjen Anang Iskandar disana tertuang Polri tidak akan menahan para pengguna narkoba yang tertangkap tangan.

Bahkan selain tidak ditahan, mereka juga nantinya akan direhabilitasi. ‎Namun pemberkasan kasus penyalahgunaan narkoba untuk pemakai tetap dilakukan penyidik hingga ke persidangan.

Nantinya yang menentukan pengguna itu bisa direhabilitasi atau tidak ialah Tim Asesmen Terpadu (TAT) yang dibentuk mulai dari tingkat Polda hingga Polres di setiap provinsi.

Berita Rekomendasi

Tim ini terdiri tim dokter dan tim hukum, yang diketuai oleh Direktur Narkoba untuk tingkat Polda dan Kasatnarkoba untuk tingkat Polres.

"Narkoba sudah tidak pandang bulu sudah masuk ke semua lini termasuk kepala daerah. Nanti dalam kurun waktu 3x24 jam pemeriksaan lalu lihat hasil tim asesmen. Setelah itu ditindaklanjuti dengan pemeriksaan atau ‎dimasukkan dalam lembaga rehabilitasi di BNN," ujar Buwas, Senin (14/3/2016) di Kantor BNN Cawang, Jakarta Timur.

Jenderal bintang tiga ini menambahkan adanya kepala daerah yang terseret kasus narkoba, seperti Bupati OI ini harus diberi tindakan tegas pasalnya Bupati OI merupakan figur pemimpin baru yang kurang lebih baru sebulan dilantik.

"Ya harus ditindak tegas, harusnya kan bisa memberi contoh yang baik jangan menggunakan narkoba," tambahnya.

Untuk diketahui, Bupati Ogan Ilir (OI), Ahmad Wazir Noviandi (AWN) tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis shabu ditangkap di kediamannya Jalan Musyawarah III, Kelurahan Karanganyar Gandus, Minggu (13/3/2016) malam.

Pantauan Tribunnews.com saat tiba di kantor pusat BNN, Senin (14/3/2016) siang, AWN tetap berpenampilan trendy. Dia menggunakan sepatu kulit cokelat, celana jeans, dan kemeja biru.

Kala digelandang mulai dari tiba di BNN, dibawa ke laboratorium BNN dan dihadirkan di depan awak media AWN bungkam seribu bahasa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas