TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi (27) dibawa ke Lido, Jawa Barat untuk menjalani rehabilitasi.

Bersama keempat orang lainnya yakni ICL (38), MU (29), JN (38) dan DA (31) pergi ke pusat rehabilitasi milik BNN tersebut.

Sebelum masuk ke dalam mobil, kelima orang tersebut sempat berdiri di depan lobi gedung BNN.

Kelimanya termasuk sang bupati, tampak menggunakan baju tahanan berwarna oranye dan saling terikat borgol satu sama lain.

Namun yang menjadi pusat perhatian tentu saja keberadaan Nofiadi.

Wartawan yang datang ke BNN langsung mengerubungi sang bupati yang terus bergerak untuk masuk ke dalam mobil yang sudah lama menunggunya.

Wartawan yang melihat hal itu, terus mengikutinya sembari mengabadikan momen tersebut.

Pertanyaan dari para perwarta pun terus mengemuka.

Pria yang belum lama menjabat sebagai bupati itu terus diberondong pertanyaan.

Namun demikian, pria yang terbukti positif menggunakan narkoba jenis sabu tersebut memilih menjawab singkat pertanyaan yang ditujukan kepadanya.

Terutama saat disinggung mengenai pekerjaan Nofiadi sebagai Bupati Ogan Ilir.

Tribunnews.com/ Taufik Ismail

"Insya Allah dalam waktu dekat saya akan kembali bekerja sebagai bupati," jawabnya sembari masuk ke dalam mobil.

Sebelumnya BNN berhasil mengamankan Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi (27) yang kedapatan mengonsumsi narkotika jenis sabu.

Sang bupati ditangkap di kediaman pribadinya di Jalan Musyawarah III, Kelurahan Karanganyar Gandus, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (13/3/2016) sekitar pukul 18.30 WIB. ( Junianto Hamonangan)