Warga yang Dilintasi Kereta Cepat Jangan Aji Mumpung
Anggota DPR RI Deding Ishak Ibnu Sudja meminta masyarakat untuk turut memperlancar pembangunan kereta cepat.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Deding Ishak Ibnu Sudja meminta masyarakat untuk turut memperlancar pembangunan kereta cepat.
Jika terdapat warga yang lahan miliknya berada di area lintasan kereta cepat, misalnya, hendaknya tidak mempersulit proses jual beli lahan tersebut kepada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Deding menilai pemilik lahan boleh mendapat untung. Namun, lanjut Deding, keuntungan atas lahan itu hendaknya diperoleh warga dengan harga yang wajar.
“Masyarakat hendaknya tidak aji mumpung. Misalnya, dengan menahan lahan mereka agar bisa dihargai setinggi mungkin. Sebab pembangunan kereta cepat ini bukan untuk orang per orang, tetapi untuk masyarakat keseluruhan,” kata Deding, Senin (21/3/2016).
Deding mengingatkan, kereta cepat bisa meningkatkan taraf kesejahteraan warga. Sebab, selain memperlancar akses perhubungan, kereta cepat juga bisa memberikan dampak ekonomi yang besar.
“Akan ada titik-titik pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan yang dilalui kereta cepat. Untuk itu hendaknya warga tidak mengutamakan kepentingan sendiri, namun menyadari bahwa ada kepentingan umum yang jauh lebih besar,” ungkap Deding.