Tiga Satpam dan Satu Brimob jadi Korban Ledakan Granat di Kendari
Mabes Polri membenarkan peristiwa ledakan granat
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri membenarkan peristiwa ledakan granat sore tadi, Selasa (29/3/2016) pukul 15.30 WITA di Kendari.
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan peristiwa terjadi di gedung work shop Universitas Haluoleo Kendari saat pelaksanaan pendidikan dasar satpam Universitas Haluoleo.
"Benar telah terjadi ledakan geranat pada saat pelaksanaan pendidikan dasar satpam universitas Haluoleo. Saat itu anggota Brimob Brigadir Khaidir mempragakan jenis-jenis bahan peledak pada peserta, dan tiba-tiba granat yang dipegang Brigadir Khaidir meledak," ujar Agus di Mabes Polri.
Akibat peristiwa itu, ada tiga korban tewas yakni Kaharudin, Jufriady dan Supriyadi, ketiganya security universitas Haluoleo, serta Brigadir Khaidir, anggota brimob Polda Sultra.
"Selain itu ada juga korban luka-luka 8 orang, yakni 7 security dan satu anggota Brimob. Seluruhnya dibawa ke RSU Abunawas Kendari," kata Agus.