Hanura Pede Jatah Menteri Tidak Akan Dikurangi
Saat ini Hanura mendapatkan dua jatah menteri dalam kabinet kerja.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu perombakan atau reshuffle kabinet kembali berhembus kencang beberapa hari belakangan.
Sejumlah ketua umum partai politik mendatangi Istana Kepresidenan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Menanggapi isu reshuffle tersebut, partai pendukung pemerintah Hanura percaya diri bahwa tidak akan terjadi pengurangan menteri yang diisi kader partai besutan Wiranto tersebut.
Justru Hanura yakin jika ada reshuffle kabinet maka jatah menteri justru akan bertambah.
"Kita enggak mau dong (jatah menteri) dikurangi. Saya harap Hanura bisa dapat jatah tiga atau empat menteri," kata Ketua DPP Hanura, Erik Satrya Wardhana dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/4/2016).
Saat ini Hanura mendapatkan dua jatah menteri dalam kabinet kerja.
Dua menteri itu adalah Saleh Husin sebagai Menteri Perindustrian dan Yuddy Chrisnandi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Erik menuturkan, ketua umum partainya, Wiranto telah menemui presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.
Namun, dirinya tidak mengetahui apakah pertemuan tersebut membahas reshuffle atau hal lainnya.
"Kalau (pembicaraan) soal reshuffle, tentu Pak Jokowi, Pak Wiranto dan Tuhan yang tahu," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.