TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS)‎ telah menunjuk Ledia Hanifa sebagai Wakil Ketua DPR.

Ledia menggantikan Fahri Hamzah yang telah dipecat sebagai kader PKS sekaligus anggota DPR.

Baca Juga : Profil Ustazah Ledia Hanifa, Calon Wakil Ketua DPR Pengganti Fahri Hamzah

Mendengar putusan tersebut, Fahri tidak mempermasalahkannya.

Bahkan, ia memuji sosok Ledia Hanifa sebagi kader terbaik PKS.

‎"Tidak ada masalah, itu hak partai. Ibu Ledia seorang kader tebaik partai. Saya termasuk yang meminta Ibu Ledia diprioritaskan menduduki alat kelengkapan dewan," ujar Fahri di komplek Parlemen, Rabu (6/4/2015) malam.

Ledia menurut Fahri, memiliki kapasitas menjadi Wakil Ketua DPR.

Bahkan menurutnya ditempatkan di posisi apapun pada alat kelengkapan dewan, Ledia memiliki kapabilitas.

"Saya kira bu Ledia disuruh menjadi apapun dia dalam kapasitasnya. Dia lulus dari ITB mempunyai kemampuan berbicara dan mampu mencerna permasalahan dengan baik. Dia adalah salah satu kader senior yang mumpuni, tidak masalah, dia mampu melakukan tugas apapun," paparnya.

Fahri menegaskan dirinya tidak menjadikan masalah yang membelitnya sebagai masalah pribadi‎.

Sehingga ia mengatakan tidak membeci personal seseorang termasuk orang yang ditunjuk menggantikannya di kursi wakil Ketua DPR.

"Saya tidak mempunyai masalah dengan ibu Ledia dan saya tidak mau mempersonalisasikan masalah ini, sehingga saya menjadi benci terhadap orang per orang. Saya tidak benci kepada orang perorang. Saya hanya mempermasalahkan pejabat partai dalam mengambil keputusan‎," pungkasnya.