Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nurdin: Kita Kehilangan Sosok Pemimpin

"Kita kehilangan sosok seorang pemimpin," kata Nurdin.

Penulis: Valdy Arief
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Nurdin: Kita Kehilangan Sosok Pemimpin
Tribunnews.com/Valdy Arief
Jenazah almarhum Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), HM Sani, dibawa ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta untuk diterbangkan ke Kepri. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana haru menyelimuti ruang ICU yang berada di lantai dua Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta.

Di ruangan itu, Jumat (8/4/2016) sekitar 17.00 WIB hingga 18.30 WIB dipenuhi sejumlah pejabat daerah dari provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Di ruangan tengah terbaring jenazah Gubernur Kepulauan Riau HM Sani yang meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB.

Tampak hadir Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun memimpin prosesi penutupan peti jenazah dan menyampaikan testimoni.

"Kita kehilangan sosok seorang pemimpin," kata Nurdin.

Matanya tampak memerah dan suaranya parau ketika menyampaikan testimoni.

"Saya banyak belajar dari beliau," katanya.

Berita Rekomendasi

Dalam prosesi tersebut tampak istri HM Sani, Aisyah dan anak bungsunya Riny Fitriani yang hadir bersama sang suami.

Suasana haru tampak dalam prosesi tersebut.

Riny terlihat menangis dan tampak seperti tak ingin melepaskan pegangannya dari peti jenazah ayahnya saat Nurdin menyampaikan kenangannya bersama mendiang.

Ketika membacakan Surah Al-Fatihah, mata Nurdin tampak berkaca-kaca.

"Semoga jasa dan kebaikan beliau diterima Allah," kata Nurdin sebelum peti ditutup.

Setelah peti tertutup, jenazah HM Sani dibawa menggunakan mobil jenazah RS Abdi Waluyo langsung ke Bandara Halim Perdanakusuma.

Istri dan anak bungsu almarhum tampak ikut dengan mobil tersebut.

Menurut informasi dari Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, mendiang Sani akan diterbangkan ke Tanjung Pinang pada 20.00 WIB.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Kepulauan Riau, H Muhammad Sani, meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/4/2016) sore.

Sani lahir di Parit Mangkil, Sungai Ungar, Kundur, Karimun, Kepulauan Riau, pada 11 Mei 1942.

Ia tercatat sebagai Gubernur Kepri periode 2010-2015 dan 2016-2021.

 Sani terpilih sebagai gubernur menggantikan Ismeth Abdullah pada 2010.

Di Jakarta, Sani, bersama kepala daerah lainnya, sempat dijadwalkan mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat pagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas