Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Staf Presiden Atur Jadwal Sembilan Wanita yang Cor Kaki Bertemu Jokowi

Kepala Staf Presiden, Teten Masduki akhirnya menemui sejumlah ibu-ibu yang rela kakinya dipasung dengan semen di kantornya, Gedung Bina Graha, Komplek

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kepala Staf Presiden Atur Jadwal Sembilan Wanita yang Cor Kaki Bertemu Jokowi
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menemui 9 petani wanita asal Jawa Tengah yang mengecor kakinya di depan Istana Negara, Rabu (13/4/2016) petang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Presiden, Teten Masduki akhirnya menemui sejumlah ibu-ibu yang rela kakinya dipasung dengan semen di kantornya, Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/4/2016).

Teten mengatakan dirinya akan menyampaikan semua keluhan ibu-ibu tersebut kepada Presiden Joko Widodo.

"Pembicaraan saya dengan teman-teman di sini adalah mengatur pertemuan dengan Presiden," ujar Teten.

Teten mengatakan, dirinya sudah mengetahui duduk persoalan yang tengah dihadapi mereka, yaitu penolakan pembangunan pabrik semen di kawasan pegunungan karst Kendeng, Jawa Tengah.

Tujuan para ibu-ibu tersebut ke Istana, kata Teten, hanya ingin bertemu dengan Presiden dan menyampaikan langsung duduk persoalannya kepada Presiden.

Namun hari ini jadwal Presiden sangat padat sehingga mereka tidak bisa bertemu.

Berita Rekomendasi

"Kebetulan hari ini jadwal beliau padat akan kita agendakan lain waktu Presiden akan temui mereka," ucap Teten.

Teten juga mengatakan pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan warg yang menolak pembangunan pabrik semen tersebut dan berupaya mencari solusi bersama.

"Saya akan terus berkomunikasi saya bisa memahami tuntutan mereka kalau ada opsi-opsi yang bisa kita bicarakan akan lebih mudah untuk menyelesaikannya dan mereka adalah warga, saudara-saudara kita yang memang kita harus pikirkan sama-sama," ucap Teten.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas