Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nurdin Halid: Butuh Uang Ratusan Miliar Agar Terpilih Jadi Ketua Umum Golkar

"Sebenarnya (Rp 20 miliar) itu terlalu kecil (nilainya)," kata Nurdin Halid.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Nurdin Halid: Butuh Uang Ratusan Miliar Agar Terpilih Jadi Ketua Umum Golkar
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar kubu Aburizak Bakrie, Nurdin Halid, meluapkan kegembiraan usai mendengarkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang menerima gugatan kubu Ical, di Jakarta Timur, Senin (18/5/2015). Putusan yang dibacakan hakim Teguh Satya Bhakti, pengadilan membatalkan SK Menkum HAM yang mengesahkan kepengurusan Agung Laksono. Hakim menilai Menkum HAM tak berwenang menafsirkan putusan Mahkamah Partai Golkar yang dianggap multitafsir. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Steering Committe (SC) Munaslub Partai Golkar, Nurdin Halid, menilai kecil jika benar dana pendaftaran kandidat bakal calon ketua umum Partai Golkar senilai Rp  20 miliar.

"Sebenarnya itu terlalu kecil (nilainya). Calon ketua umum Partai Golkar itu bisa habis-habisan sampai ratusan miliar untuk menduduki kursi ketua umum," ujar Nurdin Halid di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Dia menjelaskan pentingnya membatasi penggunaan anggaran karena Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang akan diselenggarakan pada 17-21 Mei 2016 di Bali tersebut harus bebas dari politik uang.

"Jika tidak diatur, mereka bebas memberikan uang kepada pemilih. Ini yang tidak boleh. Makanya harus ada pembatasan-pembatasan itu," ujar Nurdin.

Nurdin menyampaikan adanya batasan tersebut agar tidak ada kesenjangan antara kandidat yang mempunyai banyak uang dengan yang tidak memiliki uang sehingga mendapatkan kesempatan yang sama.

Mengenai kebutuhan partai untuk menggelar Munaslub, Nurdin menegaskan setidaknya dibutuhkan minimal Rp 75 miliar untuk 1.500 orang dengan utusan yang mempunyai hak suara berjumlah 580 orang.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas