Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Bumi 2016, Momentum Masyarakat Lebih Menyayangi Bumi

Dalam Rangka memperingati Hari Bumi International, mari kita jaga bumi dan lestarikan lingkungan

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hari Bumi 2016, Momentum Masyarakat Lebih Menyayangi Bumi
Tribun Manado/Finneke Wolajan
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait Hari Bumi Sedunia, Gubernur Banten Rano Karno menanam bibit pohon mangrove (bakau)  di perairan Teluk Banten, Desa Pancer, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Gerakan ini merupakan kerjasama antara Pemprov Banten dengan Pemkot Serang, PT Chandra Asri, LSM Rekonvasi Bhumi dan element masyarakat sebagai bentuk kepedulian lingkungan pesisir.

“Dalam Rangka memperingati Hari Bumi International, mari kita jaga bumi dan lestarikan lingkungan kita sebagai wujud syukur kita kepada sang maha pencipta. Berikanlah hak-hak anak cucu kita berupa alam yang lestari untuk kelangsungan hidup segenap komponen alam ini,” kata Gubernur dalam sambutannya.

Diperoleh keterangan, penanaman pohon bibit mangrove di Teluk Banten ini mencapai 12 ribu batang pohon, 2000 bibit diantaranya berasal dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banten dan sebanyak 10 ribu bibit berasal dari CSR PT Chandra Asri.

Gubernur Banten menjelaskan, saat ini Provinsi Banten sebagai daerah industri sangat rentan terhadap pengaruh perubahan iklim.

Sebagai provinsi dengan basis aktifitas ekonomi yang ditopang oleh industri tentunya turut menyumbang terhadap perubahan iklim yang harus dikendalikan.

“Pemprov harus terlibat dalam program konservasi lingkungan termasuk pelaku industri didalamnya. Upaya melestarikan lingkungan hidup tidak hanya tanggung jawab perorangan saja, tetapi tanggung jawab dari semua pihak yang hidup dibumi ini,” kata Gubernur.

Berita Rekomendasi

Peringatan Hari Bumi 2016 diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih menyayangi bumi.

Salah satunya dengan peduli terhadap lingkungan hidup dan menjadikan isu lingkungan hidup menjadi persoalan yang hangat dibicarakan, sama seperti berbicara soal politik atau olah raga yang menjadi perbincangan sehari-hari.

“Harus diakui masih banyak kalangan yang beranggapan isu lingkungan hidup apalagi terkait perubahan iklim yang memang saat ini sudah menjadi ancaman nyata adalah isu yang ‘berat’ untuk dibicarakan atau dipahami," kata Wakil Ketua Komite III DPD RI, Fahira Idris, di Jakarta, Sabtu (23/4/2016).

Senator Jakarta itu mengatakan, Isu lingkungan hidup belum semenarik isu soal politik, hukum, sosial budaya, ekonomi atau olah raga. 

"Karena itu Isu lingkungan hidup harus kita bumikan sehingga menjadi obrolan sehari-hari, sama seperti mengobrol soal politik, agar kesadaran publik meningkat,” ujarnya.

Semetara Walikota Serang Tb Haerul Jaman berharap kegiatan penanaman pohon mangrove diwilayahnya ini menjadi komitmen bersama untuk melestarikan dan memanfaatkan bumi sebaik-baiknya.

“Pentingnya menanam pohon, karena bumi kita dari waktu kewaktu mengalami penurunan kualitas akibat kerusakan alam karena pembalakan kayu berlebihan. Kedepan kita harus menjadi masyarakat yang ekologis dan terus berfikir ulang bahwa alam ini harus diwariskan ke generasi masa yang akan datang,” kata Walikota Serang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas