Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Syarat Setoran Uang Miliaran Calon Ketua Umum Golkar Dikhawatirkan Hambat Rekonsiliasi

"Dengan pembebanan uang, ketua umum baru bisa saja tidak fokus menjalankan tugas, tapi lebih mementingkan bagaimana mengembalikan modal yang telah dik

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Syarat Setoran Uang Miliaran Calon Ketua Umum Golkar Dikhawatirkan Hambat Rekonsiliasi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi Partai Golkar 

Laporan Wartawan tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus muda Partai Golkar Aditya Moha mengatakan, penerapan syarat penyetoran uang Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar untuk calon ketua umum dikhawatirkan menghambat rencana rekonsiliasi.

"Dengan pembebanan uang, ketua umum baru bisa saja tidak fokus menjalankan tugas, tapi lebih mementingkan bagaimana mengembalikan modal yang telah dikeluarkan," kata Aditya, Sabtu (23/4/2016).

Pria yang akrab disapa Didi ini menilai, syarat tersebut membuat pilihan kandidat menjadi terbatas.

Sebab, tak seluruh calon memiliki kekuatan anggaran yang sama.

"Kalau hanya permintaan sumbangan tanpa ada patokan nominal, apalagi lebih dari Rp 5 miliar atau Rp 10 miliar, bisa saja dilakukan. Ini yang sedang dilakukan Golkar muda," kata Didi.

Sementara, Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan sejumlah aturan yang dibuat dalam pelaksanaan Munaslub diduga sarat kepentingan satu kelompok.

BERITA TERKAIT

Ksusnya syarat setoran untuk calon ketua umum.

"Dari sinyal yang terbaca, ada keberpihakan Nurdin Halid, termasuk menguntungkan kubunya," kata Pangi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas