Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Tersangkut Panama Papers, Luhut: Saya Fokus Memberikan Kontribusi untuk Kemajuan Indonesia

Dirinya telah membangun sekolah dan perguruan tinggi di kampung halamannya, Danau Toba, Sumatra Utara.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Diduga Tersangkut Panama Papers, Luhut: Saya Fokus Memberikan Kontribusi untuk Kemajuan Indonesia
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Jend. TNI Purn. Luhut B. Panjaitan memberikan arahan dan pemantapan tentang pencegahan peredaran narkoba, kepada kepala lapas dan rutan seluruh Indonesia di Graha Pengayoman, Kementerian Hulkum dan HAM, Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016). Mantan anggota pasukan elit TNI AD itu mengisahkan pengalaman heroiknya selama bertugas di pasukan elit tersebut. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM -  Ditengah tudingan majalah Tempo yang melakukan investigasi terhadap dirinya terkait skandal Panama Papers, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan dirinya saat ini hanya fokus untuk memberikan kontribusi untuk kemajuan Indonesia.

"Saat ini saya ingin fokus bekerja dan memberikan kontribusi semaksimal mungkin untuk kemajuan Indonesia," ujar Luhut di gedung Kemenpolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2016).

Lebih lanjut ia menambahkan, dirinya telah membangun sekolah dan perguruan tinggi di kampung halamannya, Danau Toba, Sumatra Utara.

"Saya membangun sekolah-sekolah dan perguruan tinggi DEL di kampung halaman saya di Danau Toba," jelasnya.

Ia memaparkan, sekolah tersebut dikhususkan bagi anak-anak cerdas yang memiliki kondis ekonomi sulit, agar bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik.

"Sekolah ini memberikan beasiswa kepada anak-anak cerdas namun dari kalangan tidak mampu, untuk bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Terkait dana yang dikeluarkan untuk program pendidikan tersebut, menurutnya, lebih dari Rp 30 Miliar telah dikeluarkan untuk menunjang subsidi bagi sekolah dan perguruan tinggi yang didirikan.

"Selain itu, lebih dari Rp 30 Miliar saya keluarkan untuk memberikan subsidi ke sekolah dan perguruan tinggi tersebut," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas