1.000 Anak Yatim Ikut Munajat Nasional Doakan Keselamatan Bangsa
Para ulama yang tergabung dalam Majelis Tawajjuh Indonesia, menggelar Munajat Nasional di Masjid At-Tiin Taman Mini Indonesia Indah
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para ulama yang tergabung dalam Majelis Tawajjuh Indonesia, menggelar Munajat Nasional di Masjid At-Tiin Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kamis (28/4/2016) malam.
"Saya mengharapkan bahwa dari munajat nasional ini, semua anak bangsa sadar dan prihatin tentang kondisi bangsa saat ini. Bukan hanya dari sisi ekonomi saja, tapi sisi moral yang terpuruk sekali," kata Khotibul Ummat Majelis Tawajjuh Indonesia, KH R Farid Anom Kusumajati, atau biasa disapa Abah Anom
Untuk itu dirinya berharap dengan digelarnya munajat sebagai awal, Tuhan Yang Maha Esa, bisa memberikan ampunan dan keberkahan kepada Indonesia.
1000 anak yatim piatu juga hadir dalam dia bersama tersebut.
"Alhamdulillah kami juga memberikan santunan kepada 1000 anak yatim, dan juga berdoa. Disamping diberikan kebahagiaan bersama-sama, kami ingin berbagi kepedulian," katanya.
Menurut Abah Anom, acara ini dilakukan melihat perkembangan Indonesia yang dipengaruhi situasi global dengan terkikisnya nilai-nilai moral kebangsaan.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Jauhariyah Balerante, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat ini mengatakan, pergeseran moral ini, menyebabkan musibah multidimensi di mana-mana, terpuruknya masalah ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah.
"Karena itu kita wajib menyelesaikan dan mencari solusi memperbaiki keadaan itu dengan berbagai usaha semua kalangan. Juga melalui do'a dan munajat," katanya.
Dengan Munajat Nasional ini diharapkan terjalin silaturahim semua anak bangsa. serta menjernihkan hati dan pikiran untuk meningkatkan keimanan dan takwa kepada Tuhan. Selain itu, juga mendoakan agar nilai persatuan NKRI tetap terjaga, bermartabat, sejahtera.
"Semoga Allah SWT menggerakkan dan membuka hati semua anak bangsa dengan penuh ketulusan dan kebersamaan mau hadir dalam Munajat Nasional sehingga apa yang ingin dicapai mendapat ridho dan rahmat-Nya," kata Abah Anom.
Munajat Nasional sendiri akan dimulai dengan Halaqoh Nasional dengan tema "Peran Ulama dalam Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba, Terorisme dan LGBT" bersama anggota Forum Mujalasah Mursyid Muqoddam Masyayikh Toriqoh Mu'tabaroh (FM4TM) dan Persatuan Guru Ngaji Indonesia (Perguji).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.