Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Meskipun Polri sudah mengimbau para buruh untuk merayakan peringatan May Day yang jatuh pada Minggu 1 Mei besok dengan menggelar acara di masing-masing kawasan industri, tampaknya imbauan itu tidak digubris.

Bagaimana tidak, masing masing perwakilan buruh di beberapa kota penyangga seperti Depok, Bekasi, Tangerang, bahkan hingga Bogor sudah bersiap mengirimkan perwakilan mereka untuk mengepung ibukota, Jakarta.

Seperti diketahui, besok massa buruh akan menggelar aksi di beberapa titik seperti di DPR, Istana, Makamah Agung, ILO, Kantor KPU,  Kedubes AS, Kementeria BUMN, dan lainnya. Dimana puncak perayaan yang sifatnya hiburan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Meski begitu, menurut Karo Ops Polda Metro Jaya, Kombes Martuani beberapa obyek vital lainnya yakni Balaikota, Kemenaker, Disnaker DKI, Kawasan Industri dan lainnya turut juga diamankan dengan mengerahkan 16.443 personel gabungan.

Untuk teknis pengamanan, menurut Martuani akan dilakukan dengan humanis dan pelaksanaan May Day berjalan lancar tanpa ada gesekan, yang memprovokasi ataupun menunggangi para buruh.

Mantan Karo Ops Polda Jawa Barat ini juga mengingatkan para buruh yang menggelar unras di Istana Negara jaraknya ‎minimal harus 100 meter dari pagar luas istana dan tidak diperkenankan melewati Jl Medan Merdeka Utara.

Lalu mengenai adanya mobilitas buruh dari luar Jakarta, menurut Martuani pihak kepolisian di wilayah akan mengawal para buruh mulai dari titik kumpul keberangkatan ke tujuan aksi.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Mapolda Metro Jaya, sebanyak 4000 buruh berasal dari DKI Jakarta, 5000 buruh dari Bogor, 1000 buruh dari kota Depok, 500 buruh dari Subang.

Lalu, 2500 buruh dari Purwakarta, 5500 buruh dari Karawang, 1000 buruh  dari Serang/Cilegon, 23.500 buruh dari Bekasi, 100 buruh dari Cirebon, 7000 buruh dari Tangerang, dan 900 buruh dari Bandung Raya akan memadati Jakarta.

Sementara itu, beberapa buruh ada pula yang memilih memperingati May Day di wilayahnya masing-masing dengan difasilitasi oleh Pemkot, seperti di Kota Bekasi. Dimana acara dipusatkan di alun-alun Kota Bekasi‎.

Lalu di kawasan MM2100, Cikarang, Kabupaten Bekasi juga digelar acara dzikir serta hiburan yang rencananya dihadiri oleh Rhoma Irama dan Soneta Grub.

Kemudian beberapa isu atau tuntutan yang akan disuarakan oleh buruh yakni Cabut PP 78/2015 tentang pengupahan atau tolak upah murah, Stop kriminalisasi buruh, tolak reklamasi Teluk Jakarta, tolak penggusuran, tolak RUU Tax Amnesty, sejakterakan buruh, Tolak UU Tapera dan tenaga asing, Perbaiki BPJS, Boikot iuran BPJS, dan lainnya.

Diperkirakan, massa yang akan unras mencapai 50.000 hingga 60.000. Lalu massa yang akan akan hadir di May Day Fista GBK ada 70.000-85.000 buruh. Khusus di GBK akan diisi oleh hiburan musik dari band gigi, Orasi, dan Deklarasi Organisasi Rakyat Indonesia (ORI).