Hobi Sellfi dan Ber-medsos Buat Kinerja TKW Indonesia di Hongkong Menurun
Mereka sudah bayar mahal tapi pekerjaan para pembantunya banyak yang tidak beres.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rifatun Nadhiroh
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Adanya internet dan sosial media memang sering membuat manusia lupa waktu dan lupa kewajiban.
Seperti yang dikeluhkan oleh majikan-majikan di Hong Kong yang menggunakan jasa Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia.
Dilansir dari surabmi.com, para majikan tersebut menilai bahwa kualitas kerja pembantunya menurun.
Penurunnya kualitas kerja pembantunya dikarenakan keseringan selfie ditambah kegemaran mengakses sosial media.
Televisi di Hong Kong bahkan pernah menayangkan keluhan majikan tersebut.
Mereka sudah bayar mahal tapi pekerjaan para pembantunya banyak yang tidak beres.
Bahkan beberapa TKW suka menaruh barang kotor di atas mesin cuci.
Lantai dibiarkan kotor dan cucian menumpuk.
Dalam situs surabmi.com yang merupakan situs berita tentang pahlawan devisa Indonesia alias TKI ini mengimbau untuk masyarakat tidak memberi cap negatif pada Tenaga Kerja Indonesia secara keseluruhan.
Peristiwa yang dikeluhkan oleh para majikan di Hong Kong tersebut diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi para TKW maupun TKI lainnya.