Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ekspedisi Spirit of Majapahit, Pelayaran Membutuhkan Waktu 2 Bulan

Ia pun menjelaskan mengenai sejarah perjalanan para pelaut Majapahit yang berlayar ke Jepang.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ekspedisi Spirit of Majapahit, Pelayaran Membutuhkan Waktu 2 Bulan
Fitri Wulandari/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli resmi membuka acara Launching Ekspedisi Spirit of Majapahit 'Napak Tilas Pelayaran Majapahit'.

Dalam acara tersebut, Ia pun menjelaskan mengenai sejarah perjalanan para pelaut Majapahit yang berlayar ke Jepang.

"Pada waktu itu (zaman Majapahit) pelaut-pelaut Indonesia dengan kapal yang sangat sederhana ini sudah berlayar sampai Jepang," ujar Rizal saat gelar konferensi pers di Gedung BPPT 1, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2016).

Ia pun menambahkan, pengalaman pada abad ke 13 tersebut akan dilakukan kembali melalui program Ekspedisi Spirit of Majapahit dengan menggunakan kapal yang terbuat dari kayu dan tidak memiliki tempat untuk tidur.

"Jadi, pengalaman abad ke-13 itu yang mau diulangi, dengan panjang kapal 20 meter, lebarnya 4,5 meter, dari kayu dan nggak ada tempat tidurnya, hanya ada koridor sedikit saja," kata pria yang sering melontarkan kritikan kontroversial.

Rizal yang saat itu menggunakan kemeja batik, membeberkan rute perjalanan para awak kapal sedianya akan dimulai dari Jakarta hingga tiba di Jepang.

"Mereka akan berlayar dari Jakarta, ke Pontianak, ke Brunei, ke Manila, karena kita nggak mau mereka masuk ke Filipina Selatan, kemudian Kaoshiyung di Taiwan, kemudian Naha-Okinawa masuk Jepang, Beppu Osaka dan Tokyo," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Ia turut memaparkan terkait waktu yang akan ditempuh dalam perjalanan tersebut, menurutnya, untuk melakukan pelayaran sampai ke Jepang membutuhkan waktu sekitar 2 bulan, dan ia memprediksi kapal tersebut akan tiba di Negara Sakura pada akhir Juni mendatang.

"Perjalanan ini kira-kira akan (menempuh waktu) 2 bulan, akhir Juni diharapkan sampai Tokyo, jadi ini luar biasa sekali," ujarnya.

Terkait dengan jumlah kru yang di rekrut untuk program tersebut, Rizal menegaskan, kru kapal tersebut ada 11 orang, yang merupakn gabungan dari pulau Jawa, Makassar, serta 1 orang Jepang yang pernah melakukan pelayaran sendiri.

"Kru-nya ada 11, dari pulau Jawa, Makassar, dan 1 orang Jepang yang pernah juga berlayar sendiri," katanya.

Acara tersebut turut dihadir oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tanizaki Yasuaki, serta General Secretary Majapahit Admiration Community Takajo Yoshiaki.

Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya RI bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata, Majapahit Admiration Community serta Takushoku University melakukan koordinasi persiapan dan pelaksanaan 'Ekspedisi Spirit of Majapahit 2016'.

'Ekspedisi Spirit of Majapahit 2016' diadakan sebagai bagian dari misi untuk mengangkat serta melestarikan nilai- nilai sejarah dan budaya maritim Indonesia.

Melalui Ekspedisi Spirit of Majapahit, Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya siap membuktikan bahwa Indonesia pernah berjaya di masa lalu.

Ekspedisi tersebut rencananya akan dilakukan dengan cara menggelar pelayaran dari Jakarta hingga ke Negeri Sakura, Jepang, menggunakan kapal kayu khas yang merupakan ciri khas Kerajaan Majapahit, seperti yang pernah terjadi di masa lalu.

'Spirit of Majapahit' merupakan bentuk kerjasama antara Indonesia dan Jepang, hal tersebut ditandai dengan kedua negara yang tidak pernah diserang negara lain, dan saling membantu hingga saat ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas