Pesawat Etihad Turbulensi, Tidak Ada Delay di Soekarno-Hatta
PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan tidak ada delay akibat kejadian turbulensi Etihad Airways EY 474
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan tidak ada delay akibat kejadian turbulensi Etihad Airways EY 474 dengan rute Abu Dhabi-Jakarta.
Pesawat jenis Airbus A332 tersebut sudah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
"Bagi para calon penumpang yang ingin berlibur, tidak perlu khawatir mengalami keterlambatan jam terbang. Nggak ada, nggak ada delay, tetap terkendali," ujar Humas PT Angkasa Pura II Chairul kepada Tribunnews.com, Rabu (3/5/2016).
Walaupun 31 orang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut, Chairul menegaskan semua penerbangan sudah tepat waktu.
"Semua penerbangan tetap berjalan normal," ungkap Chairul.
Kronologis kejadian ketika pesawat terbang berada diatas perairan Kepulauan Bangka sebelum mendarat di Bandara Soetta mengalami turbelensi sebanyak 4 kali, sehingga sabuk pengaman penumpang terlepas.
Kemudian Kapten pilot Soares Barata Miguel Felipe & Co Pilot Al Maashary Rami sl Said Sleyum tetap melanjutkan penerbangan ke Bandara Soetta.
Pada pukul 14.24 Wib pesawat mendarat di runway Terminal 2 bandara Soekarno Hatta, selanjutnya pesawat berada di gate E2.
Sementara penumpang yang luka ringan dibawa ke klinik Terminal 2 dan yang luka parah langsung dirujuk ke rumah sakit.
Adapun jumlah penumpang yang luka berat sebanyak 9 orang dirujuk ke RS, sedangkan luka ringan sebanyak 21 orang dirujuk ke klinik Terminal 2.
Saat ini pesawat Ettihad Airways EY 474 masih berada di Gate E 2 guna dilakukan perbaikan dikarenakan mengalami kerusakan di bagian dalam terutama bagian langit-langit pesawat.