Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Pemandangan berbeda terlihat saat Airlangga Hartarto mendaftar sebagai calon ketua umum Golkar.

Puluhan wanita cantik mengenakan baju berwarna kuning menyambut bakal calon ketua umum Golkar tersebut.

Airlangga yang mengenakan kemeja berwarna kuning saat turun dari mobilnya langsung menyalami para pendukungnya tersebut.

Yel-yel mengelu-elukan Airlangga pun terdengar saat hendak memasuki ruang pendaftaran bakal calon ketua umum Golkar.

Saat memasuki ruang pendaftaran, Airlangga disambut Ketua Komite Pemilihan, Rambe Kamarul Zaman.

Rambe lalu memaparkan mengenai jadwal Munaslub dan tahapan-tahapan yang harus dilalui bakal calon ketua umum.

‎Setelah Rambe selesai menjelaskan, giliran Airlangga yang memaparkan pikirannya.

Airlangga menjelaskan pentingnya iuran Rp 1 miliar yang harus dipenuhi para bakal calon ketua umum Golkar.

"Di partai Golkar ada tradisi urunan. Dalam setiap Munas, Rapimnas itu ada kontribusi gotong royong, itu tercantum dalam AD/ART," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (4/5/2016).

Airlangga menuturkan, di Munas Riau dirinya bertindak sebagai Bendahara.

Ditegaskannya, dalam Munas tersebut juga dilaksanakan iuran untuk kelangsungan pelaksanaan hajatan lima tahunan partai tersebut.

"‎Iuran dan kontribusi itu suatu hal yang biasa. Kita ambigu dengan pembiayaan Parpol," katanya.

Guna melancarkan kemenangannya, Airlangga menegaskan akan mendatangi seluruh zona sosialisasi dan berkampanye seperti yang ditetapkan panitia.

Dirinya pun optimis dapat meraih hasil positif di Munaslub mendatang.