Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Buat Surat Pernyataan, Komite Etik Diminta Coret Pencalonan Akom

Komite etik harus cermat dan tegas

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sudah Buat Surat Pernyataan, Komite Etik Diminta Coret Pencalonan Akom
Harian Warta Kota/henry lopulalan
PERSIAPAN MUNASLUB - Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin dalam diskusi Babak Baru Partai Politik di Indonesia di Kantor Janggalan Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat(29/4/2016). Acara yang membongkar misi-visi calon ketua umum Golkar untuk mempersiapkan Munaslub Partai Golkar telah disepakati akan dilangsungkan di Bali pada 23 Mei mendatang. WARTA KOTA/nur ichsa 

"Itu masih dalam pembahasan kita dalam komite etik, apakah itu masuk PDLT atau tidak," katanya.

Sementara itu, Ade Komaruddin dalam pernyataannya di gedung DPR, 14 Maret 2016 yang lalu memang mengakui tidak membaca surat pernyataan yang ditandatanganinya itu.

Alasannya, karena sebelumnya, dalam rapat terbatas sudah ada kesepakatan agar dirinya tidak menginisiasi munas sebagai syarat penunjukannya sebagai ketua DPR.

Setelah rapat, ujarnya, dirinya dipanggil oleh Nurdin Halid ke dalam sebuah ruangan untuk menandatangani surat perjanjian.

Dalam ruangan itu ada Aburizal, Idrus Marham, dan Setya Novanto.

Akom mengira surat perjanjian itu hanya berisi kesepakatan untuk tidak menginisiasi Munas sehingga dia langsung menandatanganinya.

"Saya disodorin dan saya tidak baca, pokoknya saya teken," kata Akom.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas