Respon Pihak HMI Saat Diminta Pertanggungjawaban atas Perusakan di KPK
Sejauh ini, belum ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian itu. Pihak kepolisian pun belum mengamankan pelaku.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unjuk rasa massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di kantor KPK, Jakarta, Senin (9/5/2016) siang, diwarnai dengan perusakan barang dan pelemparan batu hingga menelan korban luka petugas kepolisian.
Sejauh ini, belum ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian itu. Pihak kepolisian pun belum mengamankan pelaku.
Saat dikonfirmasi atas kejadian itu, Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P Tamsir mengakui unjuk rasa massa HMI di kantor KPK adalah bagian aksi yang digelar serentak di beberapa wilayah Indonesia guna memprotes pernyataan pimpinan KPK, Saut Situmorang.
Menurutnya, meski dirinya sudah mewanti-wanti agar tidak terjadi bentrok hingga perusakan, namun kericuhan tidak terelakkan. Dan menurutnya kejadian di kantor KPK itu diduga dipicu amarah dan emosional kader HMI atas pernyataan Saut.
Lantas, ia tidak bisa menjawab secara tegas saat ditanyakan apakah pihak HMI akan bertanggung jawab atas perusakan dan pelemparan batu ke kantor KPK ini. "Makanya kami akan lihat, analisa ini lebih jauh dulu, kronologinya bagaimana, kejadiannya seperti apa. Nanti, kalau memang ada pelanggarann dari dalam, kita bisa ketemu (wawancara) lagi," katanya.
Terlebih dari itu, menurutnya perusakan dan pelemparan batu ke kantor KPK itu diduga karena adanya provokasi. "Kami akan coba lihat dan analisa, kronologinya bagaimana, siapa yang memprovokasi, kami akan cari tahu," kata Mulyadi.
Ia mengharapkan publik tidak buru-buru memvonis kader HMI bertindak anarkis atau memusuhi lembaga KPK. Sebab, tidak menutup kemungkinan kericuhan di kantor KPK itu dilakukan oleh pihak luar HMI.
"Jangan sampai ada usaha-usaha orang lain yang memprovokasi dan mempropaganda sehingga menggiring opini HMI berhadap-hadapan dengan KPK. Padahal tidak. HMI mendukung penuh usaha KPK untuk memberatas korupsi. Kami berada bersama KPK untuk berantas korupsi. Kami hanya bermasalah dengan Saut Situmorang, bukan dengan KPK," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.