HMI Klaim Tidak Ada Kerusakan Akibat Unjuk Rasa di Depan Gedung KPK
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyebut tidak ada kerusakan akibat aksi unjuk rasa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (9/5/2016).
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyebut tidak ada kerusakan akibat aksi unjuk rasa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (9/5/2016).
Ketua Umum PB HMI Mulyadi P Tamsir mengatakan, Selasa (10/5/2016) KPK dalam keadaan bersih termasuk plakat nama KPK.
"Kita akan lihat. Kan tidak ada kerusakan. Catnya kan bersih," kata Mulyadi di KPK, Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Sebelumnya, massa HMI sempat melempari kaca gedung KPK saat unjuk rasa kemarin.
Mereka melemparnya dari Jalan HR Rasuna Said.
Batu-batu yang beterbangan tersebut tidak mampu memecahkan kaca gedung KPK.
Tidak hanya itu, massa juga mencoret-coret plakat nama KPK.
Mereka menuliskan 'Tangkap Saut Situmorang', 'Saut PKI', dan 'Saut Situorang Harus Dipecat'.
Mereka juga menghancurkan tiga tempat sampah yang berada di dekat kursi di trotoar JL HR Rasuna Said dan melemparkannya ke gedung KPK.
Bedasarkan pantauan Tribun, plakat nama tersebut kini bebas dari coretan.
Namun, beberapa huruf masih melekat.
Huruf-huruf yang tersisa yakni 'Si Pemberantasan Kor'.
Sebelumnya Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengeluarkan pernyataan yang menyinggung keberadaan HMI.
Dalam senbuah acara di Stasiun Televisi Swasta, Saut mengatakam "Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau di HMI minimal LK (Latihan Kepemimpinan, red) I, tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat."
Pernyataan tersebut lah yang membuat massa HMI menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.