Fahmi Idris: Saut Tidak Mundur Dari KPK, Aku Kerjain Dari Luar
"Tapi kalau dia tidak mau ketemu nggak apa-apa. Aku kerjain dari luar,"
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedatangan Fahmi Idris ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata ingin membuat perhitungan dengan Saut Situmorang.
Fahmi mengaku sakit hati karena Saut dalam sebuah acara di televisi mengatakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang jadi pejabat negara berperilaku korup.
Anggota Majelis Penasihan Keluarga Alumni HMI itu mengaku tersinggung karena selama menjadi pejabat negara tidak pernah korupsi sebagaimana yang disebutkan Saut.
"Saya berhak membela diri, saya ingin ketemu dia. Saya ingin minta bukti, 'Kau (Saut, red) bisa buktikan tidak?" kata Fahmi Idris di KPK, Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Sayang, Fahmi Idris harus memendam maksudnya hari ini karena tak satupun pimpinan termasuk Saut yang berada di KPK.
Padahal, kata Fahmi Idris, sebelumnya sudah ada janji bertemu sebagaimana yang dijanjikan bekas Ketua KPK Taufiequrachman Ruki.
"Sudah janji. Yang bikin janji untuk saya ini Pak Taufiequrachman Ruki. Bayangkan, apa kurangnya itu," kata dia.
Fahmi Idris mengaku telah membuat janji lagi dengan petugas KPK.
Dia berharap agar dipertemukan dengan Saut.
Fahmi Idris melancarkan psywar menyebut Saut penakut apabila tidak mau bertemu dengan dirinya.
"Artinya penakut lah. Orang yang bersalah itu penakut. Hanya orang yang takutlah yang bersalah," kata Menteri Perindustrian 2005-2009 itu.
Fahmi Idris mengatakan Saut harus dituntut secara hukum karena telah menghina HMI sebagai sebuah lembaga.
Kata dia, tuntutan tersebut baru akan selesai jika Saut mundur dari KPK.
"Tapi kalau dia tidak mau ketemu nggak apa-apa. Aku kerjain dari luar," kata mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.
Dalam pernyataan yang dirilis HMI, Saut disebut mengeluarkan pernyataan 'Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau di HMI minimal LK (Latihan Kepemimpinan, red) I, tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat'.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.