Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lion Air: Lolosnya Penumpang dari Singapura Gara-gara Sopir Bus Salah Angkut

Manajemen Lion Air mengakui 'lolosnya' ratusan penumpang Lion Air JT 0161 dari keimigrasian adalah kesalahan petugasnya

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Sanusi
zoom-in Lion Air: Lolosnya Penumpang dari Singapura Gara-gara Sopir Bus Salah Angkut
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Direktur Kion Air Group Edward Sirait (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Lion Air mengakui 'lolosnya' ratusan penumpang Lion Air JT 0161 Singapura-Jakarta dari pemeriksaan keimigrasian di Terminal II Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta pada 10 Mei 2016 lalu adalah kesalahan petugasnya.

Saat itu, sopir bus mengira pesawat yang terparkir di remote area itu penerbangan dari Padang, Sumatera Barat, atau salah angkut penumpang.

Demikian disampaikan Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, dalam keterangan pers, Sabtu (14/5/2016).

Edward menceritakan, pada 10 Mei 2016, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0161 tujuan Singapura-Cengkareng membawa 182 penumpang.

Pesawat tersebut yang mengangkut sebagian WNI dan WNA itu mendarat sekitar pukul 19.20.

Saat itu, pilot diarahkan oleh petugas Air Traffic Controller untuk memarkirkan pesawat di remote area bandara.

Menurutnya, pihak Lion Air telah menyiapkan bus pengakut penumpang untuk setiap pesawat yang parkir di remote area.

Berita Rekomendasi

Yang terjadi adalah, sopir bus yang mendapatkan tugas menjemput penumpang penerbangan domestik asal Padang, justru menjemput para penumpang dari Singapura.

"Apa yang terjadi adalah terdapat salah satu sopir bus yang akan menjemput penumpang dari Padang dan mengira bahwa penumpang JT 161 adalah dari Padang dan membawa penumpang ke Terminal 1B", kata Edward.

Menurutnya, setelah petugas menyadari terjadi kesalahan, maka seluruh penumpang JT 161 langsung diarahkan kembali ke dalam bus untuk dibawa ke Terminal 2.

"Kami pastikan seluruh penumpang JT 0161 telah melalui proses keimigrasian dan kepabeanan yang berlaku", katanya.

Secara terpisah, Kabag Humas Ditjen Imigrasi menyampaikan, masih ada sebagian penumpang pesawat tersebut yang lebih dulu meninggalkan bandara sebelum dibawa kembali ke Terminal II untuk dilakukan pemeriksaan.

Sementara itu, informasi yang dihimpun oleh Tribun, sopir bus yang melakukan kesalahan tersebut telah dimintai keterangan pihak Lion Air. Ia mengakui salah angkut penumpang karena mengira pesawat tersebut mengangkut penumpang tujuan domestik.

"Yah, istilahnya salah angkut penumpang," ujar sumber tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas