Meutya Hafid Minta Media Tidak Menyorot Caketum Golkar yang Tertidur
Pemilihan yang digelar tengah malam ternyata membuat panitia khawatir ada bakal calon ketua umum yang ketiduran karena lelah dan mengantuk.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pemilihan ketua umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional Luar Biasa di Nusa Dua, Bali, baru dimulai pada Selasa (14/6/2016) dini hari.
Pemilihan yang digelar tengah malam ternyata membuat panitia khawatir ada bakal calon ketua umum yang ketiduran karena lelah dan mengantuk.
Panitia pun meminta kepada wartawan agar tidak menyorot bakal calon ketua umum Partai Golkar yang ketiduran.
"Nanti kalau ada calon ketua umum yang tidur jangan disorot ya, siapapun itu," kata Koordinator bidang Humas Munaslub Meutya Hafid, kepada wartawan televisi.
Sebelumnya, bakal calon ketua umum Partai Golkar nomor urut 2 Setya Novanto sempat tertidur saat pembukaan Munaslub.
Video yang memperlihatkan Setya Novanto tertidur saat mengheningkan cipta menjadi viral di dunia maya.
Dalam video itu, terlihat Novanto yang tengah berdiri di antara bakal calon ketua umum lainnya memejamkan mata saat lagu "Mengheningkan Cipta" berkumandang.
Kantuk yang dirasakan Novanto membuatnya sedikit mengayunkan kepala ke bawah.
Hal itu membuat keseimbangan badan mantan Ketua DPR itu sedikit terganggu.
Setelah tersadar, Novanto kemudian mengembalikan posisinya seraya tersenyum.
Aksi Ketua Fraksi Golkar di DPR itu dilihat bakal calon ketua umum lainnya, Airlangga Hartarto. Airlangga yang melihatnya pun tertawa.
Ketika peristiwa itu terjadi, salah satu stasiun televisi swasta tengah melakukan siaran langsung.
Siaran itu kemudian direkam ulang, lalu diunggah ke YouTube oleh beberapa pengguna.
Setya Novanto sudah meminta maaf atas kejadian tersebut. Dia mengaku lelah selama mengikuti Munaslub Partai Golkar.
"Makanya, saya kemarin mohon maaf agak ngantuk-ngantuk juga," kata Novanto.
Ihsanuddin/Kompas.com