Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menag: Penurunan Biaya Haji Karena Harga Avtur Turun

Harga bahan bakar minyak jenis avtur telah turun dengan angka rata-rata Rp 143 per liter atau di kisaran Rp 5.490 per liter.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menag: Penurunan Biaya Haji Karena Harga Avtur Turun
Tribunnews.com/Hendra Gunawan
Beberapa calon jamaah haji sedang melengkapi berkas-berkas ibadah haji di Kantor Depag, Jakarta Selatan, Rabu (18/5/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama, Lukman Hakim Saefudin mengungkapkan turunnya biaya Haji tahun 2016 karena adanya penurunan bahan bakar avtur untuk pesawat.

"Nah penurunan biaya Haji tahun ini yang rata-rata sebesar 132 USD dibanding tahun lalu dihasilkan karena adanya penurunan harga avtur pesawat udara," ujar Lukman di Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Diketahui, harga bahan bakar minyak jenis avtur telah turun dengan angka rata-rata Rp 143 per liter atau di kisaran Rp 5.490 per liter.

Karena penurunan harga avtur tersebut, Lukman mengatakan Pemerintah langsung melakukan efisiensi di berbagai lini terkait penyelenggaraan Haji.

Lukman memberi contoh, misalnya biaya pemondokan di Mekkah yang sebelumnya seharga 4.500 Riyal menjadi 4.366 Riyal per orang.

Kemudian, lanjut Lukman, ada penurunan biaya darurat yang pada tahun lalu dialokasikan sebesar Rp100 miliar, untuk tahun ini menjadi sebesar Rp40 miliar.

"Tahun ini karena semua relatif sudah kami prediksikan, jadi semakin kami perkecil antisipasi munculnya kondisi darurat itu," tutur Lukman.

Berita Rekomendasi

Lukman juga mengatakan penurunan harga bahan bakar minyak jenis avtur tersebut juga berdampak positif pada peningkatan kualitas penyelenggaraan haji terkait penyediaan makanan untuk peserta haji.

"Tentu kualitasnya justru kami tambah. Misalnya pengadaan makanan di Mekkah. Tahun lalu hanya sekali sehari, tahun ini dua kali sehari. Lalu akomodasi di Mekkah-Madinah, hotel berbintang tiga, bus-bus yang diupgrade itu kami pertahankan kualitasnya yang memang sekarang sudah baik," kata Lukman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas