Empat Jenderal Rebutan Kursi Kabareskrim
Jabatan Kabareskrim kini jadi rebutan jenderal Polri. Setidaknya ada empat jenderal yang akan bertarung.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
IPW berharap, siapa pun yang terpilih menjadi Kabareskrim, soliditas Polri tetap terjaga.
Anang Pamitan
Pamitan Komjen Anang disampaikan dalam acara internal Polri yang dihadiri antara lain Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, dan sejumlah jenderal bintang tiga,dua dan satu di lingkungan Mabes Polri.
Dalam pidatonya, Anang menyampaikan bahwa pensiun adalah kepastian bagi setiap aparatur negara. Baginya, bukan pergantian status yang menjadi persoalan. Maksimalisasi waktu kerja dan kinerja justru menjadi pencapaian.
Menurut Anang, apa yang sudah dilakukan oleh seluruh jajaran Bareskrim Polri sejak dirinya menjabat pada 3 September 2016 lalu, menunjukkan grafik kerja yang justru menanjak. Meski ia sendiri juga tidak menutup mata bahwa ada beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan.
"Memang tak ada gading yang tak retak. Tapi bukan bagian yang retak itu yang menjadi fokusnya. Justru bagian yang masih mulus, sudah sepatutnya menjadi penilaiannya," ungkap Komjen Anang yang lahir pada 18 Mei 1958 ini.
Selama sembilan bulan menjabat Kabareskrim menggantikan Komjen Budi Waseso pada 3 September 2015, Anang mengklaim berhasil mengungkap sejumlah kasus korupsi, pencucian uang, tindak pidana perdagangan orang dan satwa liar, kejahatan dunia maya, pemalsuan yang merugikan daya saing produk nasional hingga narkotika.
"Pencapaian itu justru hadir karena kerja dan kinerja dari anak buah saya. Tanpa mereka, pastinya saya tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Anang.
Terkait dengan masa pensiunnya yang hanya tinggal menunggu Telegram Rahasia (TR) dari Kapolri, Anang justru bertambah semangat di sisa waktunya itu dengan melakukan perbaikan di internal Bareskrim Polri.
"Menggenjot terciptanya penyidik profesional dan bersertifikasi merupakan tugas saya di sisa masa kerja. Semuanya karena masyarakat sudah begitu merindukan perlindungan, pelayanan dan pengayoman dari aparat kita," kata Anang.
Selain itu, anak tukang cukur dari Mojokerto ini juga menitipkan pesan kepada seluruh jajaran dan penggantinya nanti agar membantu dan mendukung penuh kebijakan dan implementasi Kepala Badan Reserse dan Kriminal yang baru.
"Tugas kita yang belum selesai adalah melakukan penegakan hukum dengan tujuan menyejahterakan masyarakat sesuai dengan tugas kita sebagai aparat negara," tegas Anang. (tribunnews/ter/yls)
Calon Kabareskrim Polri
1. Kapolda Kaltim Irjen Safaruddin (Akpol 84)
2. Kapolda Metro Jaya Irjen Moegiarto (Akpol 86)
3. Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian (Akpol 87)
4. Gubernur Akpol Irjen Anas Yusuf (Akpol 84)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.