Gelombang Laut Sempat Sulitkan Tim Kesehatan Militer di Timor Leste
Dari awal kami sudah ikut perencanaan satu bulan sebelumnya
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan KRI Dr. Suharso, Letkol Laut (P) Ashari Alamsyah berterima kasih kepada pihak Kementerian Pertahanan atas memberian tanda jasa terkait misi kesehatan yang dilaksanakan di Republik Demokratik Timor Leste.
Keberhasilan misi kesehatan yang dijalani oleh Tim Kesehatan Militer menurut Ashari berkat perencanaan yang telah disusun secara matang.
"Dari awal kami sudah ikut perencanaan satu bulan sebelumnya dan dua kali diundang oleh Dirjen Kuathan untuk rapat koordinasi," ujar Ashari di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (23/5/2016).
Berkat perencanaan dan koordinasi yang baik, Ashari mengatakan misi kesehatan ini secara garis besar telah berhasil tanpa adanya kendala seperti kecelakaan dan lainnya.
"Sehingga rangkaian kegiatan atau antisipasi yang akan terjadi sudah bisa kita minimize sehingga kegiatan bis zero accident," kata Ashari.
Meski misi terbilang sukses, Azhari mengatakan pihaknya tetap menghadapi kesulitan alam yang sulit dihindari, diantaranya gelombang laut yang besar yang sedikit menghambat pelaksanaan misi.
Gelombang laut atau ombak ini tentu menjadi tantangan Tim Kesehatan karena kegiatan misi dilaksanakan di atas KRI Dr. Soeharso atau rumah sakit terapung.
"Memang cuaca saat itu agak berombak tapi tidak ada kendala yang berarti," kata Ashari.
Selain itu, Ashari mengatakan durasi juga menjadi kendala selama jalannya misi sehingga semua pencapaian yang dilakukan tim akan dievaluasi agar misi kedepannya bisa berjalan lebih baik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.