Komandan Paspampres Mayjen Andika Perkasa Baru Tahu Dimutasi ketika Dipanggil Jokowi
Andika mengaku baru tahu informasi tersebut ketika dipanggil Presiden Joko Widodo sehari sebelumnya.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Pasukan Pengawal Presiden, Mayor Jenderal TNI Andika Perkasa mengaku dirinya akan pindah tugas atau dimutasi sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Tanjungpura, Kalimantan Barat.
Namun, Andika mengaku baru tahu informasi tersebut ketika dipanggil Presiden Joko Widodo sehari sebelumnya.
"Saya tidak terima (surat pemberitahuan mutasi). Justru saya dipanggil Presiden tadi malam," ujar Andika di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/5/2016) malam.
Kabar dirinya akan dimutasi ke Tanjungpura sebetulnya telah beredar ketika ia mengawal Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia beberapa hari lalu.
SK perihal Mutasi pun telah ditandatangani saat ia masih berada di Rusia.
"Surat ditandangani 20 Mei, jadi harusnya minggu depan sudah sertijab," ucap Andika.
Terkait mutasi tersebut, Andika mengaku selalu siap untuk mengemban tugas dimana pun sesuai yang diminta oleh atasannya.
Andika juga mengungkapkan sudah ada pengganti yang akan mengisi posisinya kelak, yakni Brigjen TNI Bambang Suswanto yang sebelumnya menjabat Wakil Komandan Paspampres.
"Sudah, pengganti saya wakil saya yang selama ini mengawal Wakil Presiden," ucap Andika.