Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelajah Daihatsu Terios 7 Wonders Kunjungi Kampung Warisan Dunia UNESCO

Di kampung tua yang ditetapkan Unesco sebagai warisan dunia ada tujuh unit rumah berbentuk kerucut berbahan kayu

zoom-in Penjelajah Daihatsu Terios 7 Wonders Kunjungi Kampung Warisan Dunia UNESCO
Pos Kupang/Eugenius Moa

TRIBUNNEWS.COM, RUTENG - Jelajah mobil Daihatsu Terios 7 Wonders ke Liang Bua, lokasi penemuan fosil manusia Flores (Homo Floresiensis) berlangsung sukses, Minggu (22/5/2016).

Dari Liang Bua di utara Kota Ruteng, penjelajahan Daihatsu Terios 7 Wonders bergerak ke selatan menuju destinasi ketujuh, kampung tua Waerebo di Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai.

Di kampung tua yang ditetapkan Unesco sebagai warisan dunia ada tujuh unit rumah berbentuk kerucut berbahan kayu. Kampung ini berada dalam pelukan Pegunungan Mandosawu membentang dari Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur.

Bangunan rumah sudah beberapa kali direnovasi dengan mempertahankan keasliannya oleh komunitas setempat.

Eksotiknya rumah tua (mbaru niang) Waerebo telah dikenal masyarakat dunia. Namun, untuk menjangkau kampung di atas deretan bukit bukan kerja gampang.

Dari Kota Ruteng, sejauh 50-an km, dijangkau dengan sepeda motor atau menggunakan mobil melewati ruas jalan mulus hanya sepanjang 6 Km sampai di Golo Lusang, deretan pegunungan Mandosawu.

Selebihnya jalan aspal berlubang, sehingga waktu tempuh ditaksir hampir 2,5 jam setengah sampai di Wae Lomba, perhentian terakhir berkendaraan.

Berita Rekomendasi

Seterusnya sekitar 7-8 Km ditempuh ber jalan kaki mendaki di tengah hutan lebat. Karena itu sebelum memulai perjalanan, tim jelajah Daihatsu Terios 7 Wonders yang kepepet waktu sekembalinya dari Liang Bua dan tak sempat mengisi perut di Kota Ruteng,  membeli dan membungkus bekal makan siang untuk disantap di Pantai Dintor.

Logistik makanan ringan seperti biscuit dan air minum secukupnya saja yang dibawa.

“Keperluan pribadi seperlunya saja yang dibawa. Kita nanti jalan kaki mendaki di tengah hutan sampai ke lokasi. Malam ini (Minggu malam) kita bermalam di Wae Rebo dan kembali besok (Senin, red),” ujar Tony, Roud Captain Daihatsu Terios-7 Wonders Tour de Flores.

Daihatsu Terios-7 Wonders menjelajah tujuh destinasi wisata Pulau Flores dimulai dari Larantuka, Kabupaten Flores Timur-Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai dipadukan dengan balap sepeda Tour de Flores.

Di arena lomba balap sepeda jalan raya lintas pulau ini, 100 pebalap asing dan Indonesia bersaing dalam lima etape balapan menempuh jarak 661,5 km.

Pada hari kelima, Minggu (22/5/2016), balapan telah melahap etape keempat dari Kota Bajawa-Ruteng, Kabupaten Manggarai. Hari Senin (23/5/2016), dilanjutkan etape kelima (terakhir) Ruteng-Labuan Bajo. Daihatsu Terios 7 Wonders juga mengakhiri pertualangan ke tujuh destinasi dengan menunggang tiga unit mobil.

Sumber: Pos Kupang
Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas