Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Resmikan Pertemuan Bahas Kejahatan Lintas Negara, Kapolri Harap Ada Pertukaran Informasi

Kapolri menyatakan pertemuan yang telah berlangsung 16 kali, bermaksud untuk membahas pemberantasan serta pencegahan kejahatan

Penulis: Valdy Arief
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Resmikan Pertemuan Bahas Kejahatan Lintas Negara, Kapolri Harap Ada Pertukaran Informasi
Tribunnews.com/Valdy Arief
ASEAN Senior Official Meeting on Transnational Crimes (SOMTC) di Hotel Borobudur 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Kepolisian Republik Indonesia bersama sejumlah negara ASEAN menyelenggarakan Senior Official Meeting on Transnational Crimes (SOMTC) di Hotel Borobudur, Jakarta.

Acara yang diresmikan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti pada hari ini, Selasa (24/5/2016), dihadiri penegak hukum terkait kejahatan lintas negara di Asia Tenggara.

Kapolri menyatakan pertemuan yang telah berlangsung 16 kali, bermaksud untuk membahas pemberantasan serta pencegahan kejahatan lintas negara.

"Kerjasama ini untuk meningkatkan pertukaran informasi guna pencegahan, penanggulangan dan pemberantasan suatu kejahatan yang melibatkan negara-negara di ASEAN," kata Badrodin Haiti dalam konferensi pers usai peresmian.

Acara yang berlangsung hingga Jumat (27/5/2016), akan memfokuskan pada 11 isu yaitu kontra terorisme, kejahatan dunia maya, perdagangan orang, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, penyeludupan senjata, pembajakan di laut, kejahatan ekonomi lintas negara, penyeludupan kayu dan satwa liar, penyeludupan orang, serta pencurian ikan.

"Kami harapkan pertukaran informasi antar semua anggota ASEAN. Hal ini penting untuk mendeteksi adanya kejahatan di negara kita yang berpotensi juga terjadi di negara lain, seperti terorisme dan narkoba," kata Kapolri.

Berita Rekomendasi

Selain diikuti unsur penegak hukum dari negara ASEAN, beberapa negara mitra seperti Rusia, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, Amerika Serikat, India, New Zealand, Kanada, Uni Eropa ditambah Asia Australia Program on Trafficking in Person.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas