TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Irjen Ari Dono Sukmanto terpilih sebagai Kabareskrim menggantikan posisi Komjen Anang Iskandar yang dimutasi sebagai Pati Bareskrim dalam rangka pensiun.

‎Apa yang membuat Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menjagokan Ari Dono sebagai Kabareskrim?

Menurut Badrodin sisi umur dan pengalaman lah yang menjadi modal utama Ari Dono terpilih sebagai Kabareskrim.

Ari Dono pun bisa menyisihkan empat nama jenderal bintang dua dan tiga lainnya yang juga masuk dalam seleksi sidang Wanjakti.

"‎Tentu didasarkan pada pertimbangan dan pengalaman yang pernah dijabatnya selama mengabdi di kepolisian," kata Badrodin, Sabtu (28/5/2016).

Diutarakan Badrodin, posisi Ari Dono yang sudah bintang dua merupakan suatu seleksi alam yang sudah cukup baik.

Pasalnya pangkat Ari Dono juga mendukung terpilih menjadi orang nomor satu di Bareskrim.

"Saya pikir kalau sudah bintang dua itu sudah merupakan suatu seleksi alam yang cukup baik. Karena apa ? setiap jabatan ada persyaratan, ada masa kerjanya harus dihitung, ada masa pendidikan yang harus memenuhi persyaratan di situ," ujar Badrodin.

Untuk diketahui sebelum menjadi Kabareskrim, Ari Dono‎ pernah pula menjabat sebagai Sahlijemen Kapolri.

Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat ini ‎pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah‎ dan Wakapolda Sulteng.

Bahkan lulusan Akpol 1985 ini juga berpengalaman di bidang reserse, dia pernah menduduki posisi sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.