Setya Novanto Butuh Pengurus Loyal yang Bisa Kerja Sama
Saya melihat, yang diangkat menjadi pengurus Partai Golkar itu teman-teman yang setia
Penulis: Johnson Simanjuntak
Nama kepengurusan akselerasi kerja dipilih, kata Novanto, karena periode kepengurusan ini hanya sekitar tiga tahun dari 2016-2019, sehingga diharapkan para pengurus bisa bekerja dengan cepat dan terakselerasi menuju pilkada serentak dan pemilu 2019.
Ia menjabarkan tujuh hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan kepengurusan akselerasi kerja, antara lain;
Pertama berdasarkan tujuan rekonsiliasi sesuai tujuan munaslub Golkar. Sehingga semua dilakukan secara proporsional sesuai aturan organisasi.
Kedua, berdasarkan visi negara kesejahteraan, di mana implementasi kepengurusan tercermin dalam struktur dan pembidangan kerja.
Ketiga, atas dasar keinginan terwujudnya modernisasi dalam partai.
Keempat, mencerminkan Indonesia, yakni kebhinnekaan baik dari sisi agama, suku, daerah dan etnis.
Kelima atas dasar regenerasi, yakni dengan memberikan ruang seluas-luasnya bagi generasi muda.
Keenam, berdasarkan keterwakilan perempuan. Sesuai amanat Undang-Undang Parpol, maka kepengurusan Golkar telah diisi sekurang-kurangnya 30 persen perempuan.
Ketujuh, atas dasar prinsip "the right man on the right place", maka jajaran pengurus disesuaikan dengan keahlian dan latar belakang yang dimiliki.