Try Sutrisno: Rekonsiliasi Iya, Berdamai dengan PKI Tidak
"Rekonsiliasi iya, berdamai dengan PKI tidak. Saya maunya rekonsiliasi harus berdasarkan pada Pancasila bukan dengan pendekatan lain,"
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI, Try Sutrisno mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak sepakat jika bangsa Indonesia harus berdamai dengan PKI.
Kejadian yang terjadi di masa lalu, kata Try, harus diselesaikan melalui rekonsiliasi yang berdasarkan Pancasila.
"Rekonsiliasi iya, berdamai dengan PKI tidak. Saya maunya rekonsiliasi harus berdasarkan pada Pancasila bukan dengan pendekatan lain," ujarnya di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Proses rekonsiliasi dimaksudkan agar bangsa dapat bersatu kembali diantara elemen masyarakat.
Inti dari Pancasila adalah menaungi seluruh masyarakat Indonesia yang mempunyai banyak perbedaan.
"Anatomi tubuh kita itu ya Pancasila. Kita berani mendirikan bangsa yang merdeka itu karena adanya Pancasila tidak bisa ditawar-tawar," katanyanya.
"Kalau tidak menerima pola Pancasila sebagai rekonsiliasi, keluar saja atau tobatlah dia," tambahnya.
Try mengungkapkan bahwa saat ini tidak ada perbedaan diantara purnawirawan TNI mengenai rekonsiliasi kepada kelompok-kelompok yang mengatakan dirinya sebagai korban tragedi 65.
"Saya mengharapkan agar rekonsiliasi ini terjadi secara baik dan sasaran yang tepat," ujarnya.