Mabes Polri Punya Informasi Intelijen Mengenai Isu Kebangkitan PKI
Mereka telah menyiapkan gerakan seperti tahun 1965 dengan dana cukup besar yang harus diwaspadai oleh pemerintah.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu mengenai kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) ramai diperbincangkan belakangan ini.
Tidak tanggung-tanggung, Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein mengatakan saat ini Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah berdiri dan siap melakukan gerakan makar.
Bahkan, katanya, para pendukung PKI diberikan dana sebesar Rp 15 juta untuk kegiatan mereka.
Mereka telah menyiapkan gerakan seperti tahun 1965 dengan dana cukup besar yang harus diwaspadai oleh pemerintah.
Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar mengatakan soal paham komunis pihak Polri sudah melakukan upaya deteksi dini dengan mengedepankan fungsi intelijen.
"Intelijen kepolisian bekerjasama dengan intelijen lain seperti BIN melakukan monitoring dan pemantauan terhadap apa yang menjadi konsen kita berkaitan dengan paham komunis," ungkap Boy, Jumat (3/6/2016) di Mabes Polri.
Jenderal bintang dua ini juga enggan membeberkan apa hasil Intelijen Polri di lapangan soal temuan kebangkitan PKI.
Mantan Kapolda Banten ini beranggapan hal itu bersifat sangat rahasia.
"Hasilnya rahasia, tidak perlu lah saya sampaikan secara rinci karena bisa menimbulkan keresahan yang tidak perlu. Lebih bagus beri kepercayaan pada petugas kami," tegasnya.