TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎PDI Perjuangan menggelar acara peringatan Bulan Bung Karno dan HUT partai berlambang banteng moncong putih tersebut yang ke-43.

Acara tersebut digelar di Pelnary Hall Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2016) malam.

Acara yang mengambil tema 'Bung Karno Dalam Seni dan Budaya' itu ‎menampilkan berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia.

Pada saat masuk ke arena acara, bunyi gamelan khas Bali berkumandang menyambut para tamu yang hadir malam ini.

Sejumlah booth didirikan di lokasi yang menunjukkan kebudayaan Indonesia, misalnya booth dari daerah Provinsi Riau dan Nusa Tenggara Timur.

Tari-tarian dari berbagai daerah Indonesia pun turut ditampilkan saat menyambut para tamu penting yang hadir seperti tarian dari Papua dan Bali.

‎Dalam bidang seni, pagelaran musik yang identik dengan Indonesia dan Bung Karno juga turut menghibur para tamu.

Grup band Rodinda yang lirik-lirik lagunya berasal dari puisi Bung Karno juga turut unjuk gigi.

‎Sekretaris PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya dalam bulan Bung Karno ingin mendekatkan masyarakat dengan kebudayaan Indonesia.

PDI Perjuangan, kata Hasto ingin mempelopori pembangunan paradigma kebudayaan.

"‎Kita ingin menjadi bangsa berkarakter dalam budaya. Kita harus memiliki nasionalisme dalam kebudayaan kita, kita bukan bangsa yang mengagung-agungkan budaya lain," ujarnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir para pejabat negara seperti Ketua DPR RI, Ade Komarudin, Ketua DPR Irman Gusman, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Agama Lukman Hakim dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

Selain itu, para petinggi partai politik juga turut hadir dalam acara malam ini. Mereka adalah Ketua Umum PPP M Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, ‎Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul dan Ketua Fraksi Hanura di DPR Nurdin Tampubolon.