Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Teguh Santosa: Taufiq Kiemas Sosoknya Belum Tergantikan

Kepergiaan tokoh PDI Perjuangan itu untuk selamanya meninggalkan ruang kosong dalam landscape politik nasional.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Teguh Santosa: Taufiq Kiemas Sosoknya Belum Tergantikan
IST
Pemimpin Umum Kantor Berita Politik RMOL Teguh Santosa menyerahkan tropi Manusia Bintang kategori Lifetime Achivement untuk Ketua MPR RI Taufiq Kiemas dalam kegiatan Malam Budaya Manusia Bintang bertema “Beri Daku Sumba” di Hotel Sari Pan Pasifik, Jakarta, Maret 2013. Tokoh lain yang menerima penghargaan serupa adalah mantan First Lady Ibu Shinta Nuriya Wahid. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, tiga tahun lalu, Taufiq Kiemas meninggal dunia.

Kepergiaan tokoh PDI Perjuangan itu untuk selamanya meninggalkan ruang kosong dalam landscape politik nasional.

Posisi Taufiq Kiemas sebagai politisi senior yang bisa merangkul semua pihak serta disegani dan dihormati baik kawan maupun lawan belum tergantikan.

Begitu penilaian wartawan senior Teguh Santosa dalam keterangan yang diterima redaksi Tribunnews.com.

Pernyataan Teguh disampaikan dalam rangka mengenang tiga tahun kepergiaan Taufiq Kiemas.

Teguh berharap dalam waktu dekat lahir politisi nasional selevel Taufiq Kiemas yang walau memiliki kesetiaan pada kepentingan partai politik namun tetap menempatkan kepentingan nasional pada prioritas utama.

Taufiq Kiemas lahir di Jakarta pada 31 Desember 1942 dari pasangan Tjik Agus Kiemas dan Hamzathoen Roesyda.

BERITA TERKAIT

Ia menutup mata untuk selamanya di Singapura pada 8 Juni 2013.

Saat mengembuskan nafas terakhir, suami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu adalah Ketua MPR RI.

Taufiq Kiemas dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Makamnya berada di samping makam kedua orangtuanya.

“Almarhum Bang Taufiq dikenal sebagai politisi yang supel dan bisa berhubungan baik dengan siapapun. Dia tak sungkan melintasi demarkasi politik demi mencari jalan keluar terbaik untuk semua."

"Kemampuan komunikasi politiknya sering kali berhasil memecah kebuntuan pada saat-saat sulit,” ujar Ketua bidang Hubungan Internasional Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) itu.

“Tak berlebihan rasanya menilai Bang Taufiq bukan hanya tokoh sentral di PDIP, tetapi juga pemain kunci di panggung politik nasional,” kata Teguh yang juga dosen FISIP Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan London School of Public Relations (LSPR) Jakarta ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas