Didin Hafidhuddin: Kalau Pemimpinnya Islam, Maka Psikologis Tenang
Didin menjelaskan bahwa saat ini DKI Jakarta, khususnya telah dipimpin oleh seorang Gubernur yang bukan dari kalangan muslim.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh Islam, Didin Hafidhuddin menyarankan agar masyarakat Indonesia untuk tetap memilih pemimpin yang beragama Islam ketimbang pemimpin yang lain.
Menurutnya, pemimpin yang beragama muslim secara psikologis akan membawa ketenangan dalam bermasyarakat.
"Ya penting, kalau pemimpinnya Islam, maka psikologis akan tenang. Kita ini kan mencari imam dan Imam itu yang seorang muslim," ujarnya saat ditemui di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Jumat (10/6/2016).
Didin menjelaskan bahwa saat ini DKI Jakarta, khususnya telah dipimpin oleh seorang Gubernur yang bukan dari kalangan muslim.
Oleh karenanya, banyak hal yang membuat sebagian masyarakat menjadi resah.
Dia juga menampik bahwa pemimpin muslim itu lebih korup ketimbang pemimpin yang bukan seorang muslim.
Pasalnya, banyak pemimpin yang dari kalangan masjid juga mempunyai kualitas yang baik.
"Banyak kok yang muslim dan tidak korup. Banyak yang baik. Ini yang harus dipilih, bukan yang lain," kata Didin.