Keamanan Terminal 3 Bandera Ultimate Soeta Capai 80 Persen
Keamanan dan keselamatan merupakan prioritas yang diutamakan dalam pembangunan terminal baru tersebut.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Keamanan Penerbangan Nasir Usman mengatakan keamanan Terminal 3 Bandara Ultimate Internasional Soekarno-Hatta sudah mencapai 80 persen.
"Dari sisi keamanan penerbangan sudah boleh dikatakan 80 persen terpenuhi, yang 20 persen itu tinggal moles-moles, yang kurang-kurang saja," ujar Nasir, saat gelar konferensi pers di Terminal 3 Bandara Ultimate Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Senin (13/6/2016).
Menurutnya, keamanan dan keselamatan merupakan prioritas yang diutamakan dalam pembangunan terminal baru tersebut.
"Jangan main-main, itu masalah keamanan dan keselamatan, salah sedikit saja, bisa berdampak pada seluruh aspek," tegasnya.
Nasir menambahkan, Kementerian Perhubungan bersama PT Angkasa Pura II (Persero) selalu melakukan evaluasi terkait kesiapan terminal.
"Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan telah berupaya untuk bersama-sama PT (Persero) Angkasa Pura II untuk mengevaluasi sejauh mana kesiapan itu," jelasnya
Ia pun mengaku masih akan melakukan tinjauan hingga malam nanti untuk menguji kemampuan Angkasa Pura II.
"Sampai malam nanti mungkin kita masih bercengkerama disini untuk melihat kemampuan Angkasa Pura II sampai tanggal 16 (Juni) nanti," tandasnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih meninjau persiapan operasional Terminal 3 Ultimate yang diharapkan bisa segera beroperasi pada 20 Juni 2016.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan terminal penumpang sesuai dengan standard pelayanan Bandar Udara.
Kemenhub memang mendukung penuh pengoperasian terminal tersebut dengan segera.
Namun berdasar dari hasil pengecekan masih terdapat banyak catatan terkait keselamatan, keamanan, serta pelayanan jasa penerbangan yang masih harus dipenuhi oleh PT Angkasa Pura II (Persero) sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Namun Kemenhub mengultimatum, jika pada 16 Juni mendatang, PT Angkasa Pura II (Persero) Masih belum dapat memenuhi syarat yang diajukan Kemenhub, maka rencana peresmian pada 20 Juni 2016 akan ditunda.
