Akom Khawatir Konflik Golkar Ganggu Persiapan Pemilu 2019
Akom menginginkan Partai Golkar tetap kondusif dan berpartisipasi dalam pemilihan legislatif dan presiden 2019.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Ade Komarudin khawatir dengan kondisi Golkar yang pernah berkonflik.
Akom, demikian Ade sering disapa, kini menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina Golkar.
"Saya khawatir jika Golkar tak berhenti konflik dan konsolidasi, boro-boro melakukan penggalangan (dukungan) mengurus diri sendiri saja susah," kata Akom saat acara berbuka puasa di rumah dinas Ketua DPR, Widya Chandra, Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Akom menginginkan Partai Golkar tetap kondusif dan berpartisipasi dalam pemilihan legislatif dan presiden 2019.
Termasuk, Pilkada serentak 2017. "Hilangkan pertarungan, sudah selesai," kata Akom
Ia mengingatkan pertarungan Pileg, Pilpres dan Pilkada tidaklah mudah.
Ia berharap Golkar dapat menjalaninya dengan baik. Selain itu, Akom menuturkan dirinya kini berkonsentrasi dengan tugas sebagai Ketua DPR.
"Setelah tak terpilih jadi ketum saya fokus Ketua DPR," imbuhnya.
Hhadir dalam acara tersebut Presiden ke-3 RI BJ. Habibie, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, Politikus Golkar MS Hidayat, Fadel Muhammad, Firman Soebagyo dan Ketum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz.