Gerindra: Jokowi Ajukan Tito untuk Jangka Panjang Pilpres 2019
Ini mungkin untuk jangka panjang sampai pemilu 2019 mendatang
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menjadikan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai Kepala Polri hingga Pilpres 2019 mendatang.
"Ini mungkin untuk jangka panjang sampai pemilu 2019 mendatang, bisa jadi begitu," ujar anggota komisi III DPR RI ini kepada Tribun, Kamis (16/6/2016).
Apalagi Tito yang merupakan angkatan 1987 di Akademi Polisi, baru akan pensiun pada 2022 mendatang.
Rentang waktu yang cukup panjang bisa menjaga keamanan dan ketertiban menjelang, saat dan setelah Pemilu 2019.
Ditambah lagi, dari 2017-2019 agenda pesta demokrasi juga serentak di sejumlah titik di tanah air digelar.
Sehingga sistem keamanan yang benar-benar menciptakan kondusivitas di tengah-tengah masyarakat.
Dia jelaskan, akan sangat kerepotan jika rentang waktu 2016-2019 terjadi pergantian-pergantian tampuk pimpinan.
"Bisa jadi Presiden ingin memikirkan untuk jangka panjang. Jangan sampai Kapolri berganti tinggal setahun, ditinggal satu setengah tahun begitu. Ada kemungkinan begitu, maka Presiden Jokowi memilih yang lebih sehingga lebih continiue dan fokus menjaga titik-titik rawan menjelang Pemilu kan begitu kan," kata Poltikus Gerindra ini kepada Tribun.
Menurut Dasco, dengan masuknya surat rekomendasi calon tunggal Kapolri itu maka pihaknya akan melakukan fit and proper test terhadap Tito Karnavian.
Fit and proper test itu akan segera dijadwalkan oleh Komisi III.
Pria yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan, Tito berkiprah di korps Bhayangkara memiliki prestasi yang cukup cemerlang.
Dikatakannya, saat Tito menjabat Kapolda Metro Jaya ia nilai cukup berhasil.
"Menurut saya dia (Tito) di Polda Metro cukup berhasil. Di BNPT juga kami pantau baik," ujarnya.
Dasco pun berharap bahwa Kapolri baru dapat melaksanakan tugas melindungi dan mengayomi masyarakat dengan baik.
Menurutnya, pendekatan ke masyarakat juga penting dilakukan oleh kepolisian dalam menjalankan tugasnya.
"Harapan saya supaya Kapolri baru melindungi dan mengayomi masyarakat. Pendekatan ke rakyat, harus dilakukan, sehingga fungsi dan tugas pokok dilaksanakan," katanya.