Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Hanya Kurikulum, Kemampuan Guru Menjadi Penentu Kualitas Sekolah

Siswa perlu disiapkan agar memiliki kemampuan menyelesaikan masalah, berjiwa pemimpin dan terampil mengeksplorasi ide-ide baru

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tidak Hanya Kurikulum, Kemampuan Guru Menjadi Penentu Kualitas Sekolah
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekolah yang berkualitas tidak hanya ditentukan dengan kurikulum yang dijalankan tapi yang terpenting adalah kualitas para guru.

Guru yang baik memiliki beberapa kriteria penting yaitu memiliki kemampuan untuk menangani, memahami dan memotivasi siswa.

Ini mengemuka dalam Media Workshop What Great Teachers Do Differently di Australian Independent School (AIS) Kemang, Rabu (15/6/2016).

Guru yang baik bisa menciptakan suasana positif di dalam kelas dan memahami pentingnya apresiasi bagi siswa dan cara menangani setiap siswa sesuai dengan kelebihan dan kekurangan yang ada pada tiap individu.

Para guru ini juga memiliki kemampuan untuk merespon, bukan bereaksi terhadap perilaku siswa yang kurang baik tanpa memperburuk situasi.

Guru yang baik menetapkan harapan tinggi untuk siswa mereka dan harapan yang lebih tinggi untuk diri mereka sendiri.

Perbedaan antara guru yang lebih efektif dan guru yang kurang efektif bukan pada apa yang mereka ketahui, melainkan pada apa yang mereka lakukan.

Berita Rekomendasi

John Anthony Milliss, Kepala Sekolah AIS Bali menyatakan, menjadi seorang pendidik selama lebih dari 20 tahun membuat saya menyadari bahwa anak-anak membutuhkan keterampilan di empat area untuk menghadapi masa depan.

"Empat area itu adalah pemikiran yang kritis, komunikasi yang baik, kemampuan kolaborasi dan kreativitas," katanya.

Disebutkan, siswa perlu disiapkan agar memiliki kemampuan menyelesaikan masalah, berjiwa pemimpin dan terampil mengeksplorasi ide-ide baru.

Brenton Hall, Kepala Sekolah AIS Indonesia menyatakan, memiliki guru yang berkualitas tinggi merupakan hal yang sangat penting di setiap sekolah.

"Ketika orang tua menitipkan anaknya kepada kami maka kami memiliki tanggung jawab memotivasi dan mendukung siswa untuk menemukan minat dan bakatnya masing-masing," katanya.

Dikatakannya, di AIS, guru menghargai kepercayaan yang diberikan dengan terus meningkatkan kulitas guru pengajar.

"Seluruh guru di AIS tidak hanya mempunyai keterampilan mengajar tapi juga keterampilan memahami dan menangani individu (people skills)," katanya.

AIS juga melakukan Program Pelatihan Emosional Sosial dengan semua siswa SMP dan SMA AIS yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa dan membantu siswa meningkatkan kepercayaan diri dalam berinteraksi di masyarakat dan membangun interaksi positif dengan orang lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas