Kemana Pun Tito Karnavian Pergi, Mobil yang Ditumpanginya Antipeluru
Tak ada yang berbeda dari Komjen Tito Karnavian setelah diusulkan Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak ada yang berbeda dari Komjen Tito Karnavian setelah diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun 31 Juli 2016 nanti.
Tito yang selama ini mudah diwawancara wartawan, juga tetap terbuka. Namun kemana pun Tito pergi, mobil yang ia tumpangi adalah mobil anti peluru.
Nama Tito diumumkan menjadi calon tunggal Kapolri dilakukan Ketua DPR RI Ade Komaruddin saat melakukan sidak ke Stasiun Gambir mengecek kesiapan mudik Lebaran 2016, Rabu (15/6/2016).
Komjen Tito yang menjabat Kepala BNPT pada Kamis (16/6/2016) tiba-tiba muncul di ruang rapat Komisi III DPR RI.
Dengan penampilan tenang, Tito yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan celana bahan hitam begitu santai dicegat wartawan.
Tak ada pengawalan ketat untuk Komjen Tito yang tak lama lagi menjadi orang satu di tubuh Polri. Terlihat hanya empat pria berbadan tegap berambut pendek dengan seragam safari hitam lengan panjang mengawal Tito secara terpisah.
Lima menit lamanya Tito dengan ramah meladeni cecaran pertanyaan wartawan seputar penunjukannya menjadi calon tunggal Kapolri. Bagi Tito, penunjukkan ini adalah perintah Presiden yang harus dilaksanakan.
Tito lalu melangkah kaki menuju ruang pimpinan Komisi III DPR. Ternyata di ruangan tersebut telah hadir Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso (Buwas) serta anggota Komisi III DPR.
Buwas sebelumnya disebut-sebut sebagai calon kuat Kapolri menggantikan Badrodin.
Dua jenderal polisi yang kini sama-sama masih memiliki pangkat Komjen itu lantas saling bersalaman dan berpelukan hangat.
Keduanya terlihat berbincang akrab. Seperti Tito, Buwas juga mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadu celana hitam.
Tak lama kemudian, Tito-Buwas mengikuti rapat membahas rencana anggaran kerja tahun 2017 antara BNN-BNPT dengan Komisi III DPR.
Sebelum rapat yang berlangsung 30 menit ditutup, pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI bergantian memberikan ucapan selamat untuk Tito.
Buwas pun terlihat diam dan duduk tenang menyaksikan juniornya itu tak lama lagi akan menjadi Kapolri. Seperti diketahui, Buwas adalah alumni Akpol angkatan 1984. Sedangkan Tito angkatan 1987.