Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenpora: Aset yang Belum Dipulangkan Roy Suryo Nilainya Cukup Besar

Tudingan datang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang mendadak menagih aset negara yang masih dibawa Roy Suryo.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kemenpora: Aset yang Belum Dipulangkan Roy Suryo Nilainya Cukup Besar
Tribun Jogja/Khaerur Reza
Roy Suryo usai mengikuti Seminar Kepahlawanan Ki Soegondo Djojopoespito di Kampus Taman Siswa, Yogyakarta, Senin (22/2/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo dituding membawa kabur barang-barang elektronik seperti televisi, kamera saat masih menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga silam.

Tudingan datang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang mendadak menagih aset negara yang masih dibawa Roy Suryo.

Selain barang-barang elektronik ada pula pakaian banjir untuk staff dan memori card yang belum dikembalikan oleh Roy Suryo. Penagihan ini dilakukan melalui surat yang ditandatangani langsung oleh Menpora Imam Nahrawi.

"Betul hari ini Pak Menteri sudah menandatangani surat yang ditujukan Pak Roy Suryo, yang isinya meminta untuk mengembalikan aset yang selama ini belum dikembalikan," kata juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.

Gatot menjelaskan, adanya sejumlah aset kementerian yang dibawa dan belum dikembalikan oleh Roy Suryo diketahui berdasarkan audit Badan Pemeriksaan Keuangan atas Laporan Hasil Penilaian (LHP) 2015.

Dalam audit itu, Kemenpora mendapat status disclaimer. "Salah satu temuan BPK itu adalah terkait masalah aset," kata Gatot.

Gatot menambahkan, langkah Kemenpora menagih aset yang dibawa Roy Suryo ini semata-mata hanya menindaklanjuti temuan BPK. Ia memastikan tidak ada maksud lain. "Kami masih menunggu rincian aset tersebut apa. Saya juga belum dapat detail angka asetnya, yang jelas angkanya itu cukup signifikan," ucap Gatot.

Berita Rekomendasi

Gatot berharap Roy Suryo bisa segera merespons surat yang dikirim oleh Kemenpora dan segera mengembalikan aset yang ia bawa.Bila aset tersebut tidak dikembalikan, kata dia, maka status Kemenpora di mata BPK akan tetap buruk.

"Saya pastikan tidak ada hubungannya dengan dia suka mengkritik Kemenpora, karena siapa pun berhak mengkritik," ujar Gatot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas