Khusus Operasi Kepolisian Tidak Ada Pemotongan Anggaran
Anggota DPR RI dari komisi III, Abu Bakar Habsy sempat mempertanyakan bagaimana Korlantas Polri dalam mengelola kemacetan saat mudik Lebaran.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI dari komisi III, Abu Bakar Habsy sempat mempertanyakan bagaimana Korlantas Polri dalam mengelola kemacetan saat mudik Lebaran.
Seperti diketahui, anggaran Polri dipangkas senilai Rp 1,5 triliun dari pagu anggaran APBN 2016 sekitar Rp 71 triliun. Alhasil mau tidak mau, Polri harus berhemat.
Selain Polri, institusi lainnya juga mengalami pemangkasan seperti Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejagung pun anggarannya dipangkas sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No 4/2016 terkait pemotongan anggaran.
"Saya mau tahu bagaimana persiapan Korlantas dalam pengamanan mudik Lebaran, kan anggarannya dipotong. Apa langkah Korlantas untuk menyesuaikan? Mengelola kemacetan dengan anggaran dipotong bagaimana menyiasatinya?" tanya Abu Bakar, Selasa (21/6/2016) kemarin saat kunjungan ke Korlantas Polri untuk mengecek kesiapan pengamanan mudik Lebaran.
Menjawab pertanyaan itu, Kakorlantas Polri, Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan khusus untuk Operasi Kepolisian, tidak ada anggaran yang dipangkas.
"Khusus operasi kepolisian tidak dipotong Pak, yang dipotong itu anggaran lainnya. Kami tetap melayani masyarakat dengan baik. Nanti saat Natal, Operasi Lilin juga anggaran tidak dipotong. Polri tetap terjun ke lapangan," ungkap Agung.
Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar menegaskan Polri siap menghemat anggaran. Pihaknya tidak mempermasalahkan instruksi presiden tentang penghematan anggaran itu.
"Merujuk pada keputusan pemerintah, kami tidak bisa tidak menyesuaikan. Karena untuk kepentingan bangsa, jadi pada prinsipnya kami siap untuk lakukan efisiensi. Tidak ada masalah," ungkap Boy, Senin (20/6/2016) di Mabes Polri.
Mantan Kapolda Banten ini mengakui ada pemangkasan di beberapa mata anggaran, seperti di sektor belanja modal dan perjalanan dinas ke luar negeri.
"Kalau belanja pegawai enggak mungkin dipangkas," tegas Boy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.