Menteri Perindustrian Sebut Brexit Tak Berdampak Terhadap Perekonomian Indonesia
"Toh kita sekarang bisa melihat kan, semuanya aman saja. Tidak ada gejolak apa pun dari Brexit,"
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian, Saleh Husin menyebut keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) tidak berdampak terhadap perekonomian Indonesia.
"Sejauh ini tidak berdampak apa-apa bagi Indonesia. Tidak ada pengaruhnya," ujarnya di Kawasan Kuningan, Jakarta, Minggu (26/6/2016).
Begitu juga dengan iklim investasi di Indonesia yang menurutnya tidak akan ada gejolak apa pun akibat referendum warga Inggris belum lama ini.
"Toh kita sekarang bisa melihat kan, semuanya aman saja. Tidak ada gejolak apa pun dari Brexit," tambahnya.
Sebelumnya, Referendum Uni Eropa (UE) menghasilkan keputusan bersejarah.
Inggris memilih keluar dari Uni Eropa.
Dari hasil penghitungan suara di 382 wilayah Inggris Raya, 263 wilayah mayoritas memilih keluar dari UE (Brexit).
Sedangkan, 119 wilayah mayoritas memilih agar Inggris tetap bergabung dengan UE (pro UE).
Namun, perolehan suara dikatakan hanya memiliki selisih tipis, di mana perolehan suara untuk Brexit mencapai 51,89 persen dan pro UE 48,11 persen.
Hasil referendum, Kamis (23/6/2016) itu dinilai tak diduga sama sekali, bahkan dianggap dapat membuat relasi di UE jatuh krisis.
Kepala Partai Rakyat Eropa Manfred Weber mengatakan hasil referendum telah menunjukkan bahwa Inggris telah melewati batas.
"Hasil referendum tersebut dapat menimbulkan bahaya besar bagi kedua pihak (Inggris dan Uni Eropa)," katanya.