Jokowi Sebut Satgas 115 Ditakuti Kapal Asing
Presiden Joko Widodo mengundang Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal atau Satgas 115
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengundang Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal atau Satgas 115, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Dalam pidatonya, Presiden meminta agar Satgas 115 konsisten melaksanakan tugasnya memberantas pencurian ikan di perairan Indonesia.
"Jangan berhenti, ini tidak boleh berhenti. Konsistensi ini perlu sekali agar mereka melihat bahwa kita serius, kita sangat serius menangani ini," ujar Presiden.
Presiden mengatakan, jangan sampai konsistensi Satgas 115 tercoreng dengan ulah oknum yang justru membantu para pencuri ikan melakukan kegiatan ilegalnya.
"Lembaga oknum aparat yang menjadi beking, yang menjadi back up ilegal fishing. Enggak ada lagi. Termasuk di dalamnya masyarakat juga harus diedukasi untuk tidak mau berkolaborasi dengan pelaku ilegal fishing," kata Jokowi.
Presiden tidak lupa memberikan apresiasi kepada Satgas 115 yang telah menjalankan tugasnya.
Ia juga telah mendengar kini Satgas 115 ditakuti oleh para pencuri ikan di kawasan Indonesia.
"Sekarang, kalau kita lihat di bawah, prajurit atau di atasnya sedikit, bisik-bisik menyampaikan, Pak kami sekarang bangga bisa membusungkan dada karena kita ditakuti oleh mereka, oleh kapal-kapal asing yang mengambil sumber daya laut kita SDA laut kita," tutur Presiden.