Profil I Putu Sudiartana Politikus Demokrat yang Ditangkap Tangan KPK
Pria kelahiran Bongkasa 8 Desember 1971 lalu itu, terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Demokrat
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
"Bayangkan Pak, saya harus bayar gaji karyawan Rp175 juta per bulan," tutur Putu.
Anggota Komisi III DPR yang lain pun tersenyum mendengar kisah Putu. Bahkan anggota dewan di sebelah Putu menepuk pundaknya. Lainnya memberikan tisu kepada Putu.
"Bisnis hotel dan restoran kejual. Saya ingin bapak terjun ke Bali. Saya bangga dengan BNPT dan Densus 88," ujar Putu lagi.
Beruntung, kata Putu, pelaku teroris Bali akhirnya ditangkap petugas. Putu yakin akan hukum karma. Untuk itu, ia meminta BNPT membuka cabang di Bali.
Adapun Perjalanan Politik Putu Sudiartana
Wakil Bendahara DPD Demokrat Bali
Pendiri & Komisaris Jarrak Holding (media massa, agen perjalanan, property)
Ketua Asosiasi Kontraktor Umum Indonesia (Askumindo Bali)
Caleg DPR PPPI di Bali pada Pemilu 2009 (tidak daapat kursi)
Mendaftar sebagai Calon Wakil Gubernur Bali pada Pilkada Bali 2013, namun gagal lolos menjadi peserta karena tidak lolos verifikasi
Pendidikan
SD 3 Bongkasa
SMPN 1 Abiansemal
SMAN 1 Bongkasa
BPLP Nusa Dua (Badan Pendidikan dan Pelatihan Pariwisata)
Universitas Kertanegara
Saint John Institute of Management Science Master of Bussiness Adminitration, Jakarta
Visi & Misi
Putu Sudiartana ingin memperjuangkan rakyat yang masih hidup dalam kemiskinan.
Karier
Amandari Hotel (1990-2000)
Direktur Utama PT. Bina Kusuma(2007)
Asisten Marketing Direktur PT. Bangun Cipta Kontraktor
Direktur Pemasaran PT. Terus Jaya (2008)
Komisaris PT. MBG Dewata
Komisaris PT. PL Property
Ketua HPI (Himpunan Peternak Indonesia)
Wakil Ketua Umum Barisan Insan Muda Pusat, jakarta
Komisaris Jarrak Bahtera Media, Jakarta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.