Ketika Jusuf Kalla Menyindir Ajudannya yang Lupa Tugas Pokok Polri
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, berharap momentum hari Bhayangkara ke-70, dimanfaatkan anggota Polri untuk meningkatkan kualitasnya.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, berharap momentum hari Bhayangkara ke-70, dimanfaatkan anggota Polri untuk meningkatkan kualitasnya.
Caranya, dengan berpegang teguh pada tugas pokok.
"Selalu kita ingin ingatkan kembali, tugas utama Polri yang tercermin dalam simbol Polri, menjaga, melayani, mengayomi," kata Jusuf Kalla kepada wartawan, di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (1/7/2016).
Ia kemudian berpaling kepada ajudannya, Kombes Pol Teddy Minahasa yang duduk tak jauh darinya.
Jusuf Kalla lalu menanyakan soal tugas pokok Polri.
"Apa ? Menjaga, Melayani, Mengayomi," ujar Jusuf Kalla kepada ajudannya.
Ajudannya pun sempat agak kesulitan menjawab pertanyaan tersebut.
Jusuf Kalla kemudian menyindirnya.
"Ah lupa juga dia," ucapnya yang disambut tawa orangyang hadir.
Kemudian Teddy menambahkan dengan mengatakan "Tugas pokok Polri ada tiga, Harkam Binmas (Pemeliharaan Keamanan dan Bimbingan Masyarakat), penegakan hukum, melayani, melindungi, dan mengayomi," katanya.
"Semuanya (Tugas Polri) selalu kembali ke situ," ujar mantan Kapolres Malang itu.
Teddy tidak salah, tugas Polisi lebih dari sekedar menjaga, melayani dan mengayomi masyarakat.
Tugas pokok Polisi adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.